Rabu 11 Jul 2018 05:07 WIB

Jenang Kudus dan Telur Asin Untuk Jamaah Embarkasi Solo

Terdapat 34.112 jamaah yang akan berangkat dari Embarkasi Solo.

Rep: Andrian Saputra./ Red: Muhammad Subarkah
 Calon jamaah haji  embarkasi Solo menaiki pesawat terbang di Bandara Adi Soemarmo, Solo,
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Calon jamaah haji embarkasi Solo menaiki pesawat terbang di Bandara Adi Soemarmo, Solo,

IHRAM.CO.ID, SOLO --- Jenang Kudus dan Telur Asin Brebes jadi salah satu kudapan yang disiapkan Garuda Indonesia untuk jamaah haji Embarkasi Solo. General Manager Food Service Garuda Indonesia Solo, Muhammad Rusli, mengatakan jamaah haji tak perlu mengkhawatirkan prihal makanan selama penerbangan baik keberangkatan maupun kepulangan.

"Sebab Garuda Indonesia menyiapkan makanan dan minuman dengan cita rasa masakan Indonesia. Rusli mengatakan selama penerbangan jamaah akan memperloleh dua kali makan dan satu kali memperoleh makaman ringan," kata Rusli kepada Republika Selasa (10/7).

Menurutnya, sekitar dua jam setelah pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Adi Soemarmo, kru kabin pesawat akan membagikan makanan pertama. Jamaah bisa memilih sendiri lauk yang ditawarkan kru kabin. Lauk yang di tawarkan yakni daging ayam dan daging sapi.

Empat jam berselang, kru kabin kembali membagikan makanan kedua dengan pilihan lauk yakni ikan, ayam, dan daging. “Ikannya nanti dipepes, ayamnya dibakar kecap, dagingnya ada yang direndang dan macam-macam pokonya. Jadi jangan khawatir soal makanan selama penerbangan,” ujar Rusli.

Setiap sesi makan, kru kabin juga menyertakan sayur mayur seperti wortel, jagung, hingga toge yang di mix. Jamaah haji juga memperoleh telur asin hingga gorengan seperti tempe dan tahu yang bisa dinikmati jamaah.

Sedangkan sekitar tiga jam sebelum pesawat mendarat di Saudi Arabia, jamaah akan memperoleh makaman ringan berupa jenang kudus hingga teh dalam kemasan. Pemilihan memberikan makanan ringan jelang pesawat mendarat setelah melalui pertimbangan banyak jamaah yang memilih mengantongi makanan ringan hingga mendarat.

“Kita Embarkasi Solo khasnya jenang kudus dan telur asin brebes. Mungkin di embarkasi lain ada juga khasnya tapi kita ini khasnya. Jadi nggak usah bawa lauk pauk lagi semua kita layani,” katanya.

Sementara untuk minuman, Garuda Indonesia pun menyuguhkan ragam minuman. Selain air mineral, Garuda Indonesia menyiapkan jus jeruk, jus jambu, dan beragam softdrink sesuai pesanan jamaah. Jamaah pun bisa memesan menu tambahan selama dalam penerbangan. 

Garuda Indonesia akan melayani pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji dari Embarkasi Solo mulai 17 Juli sampai 25 September.

Untuk pemberangkatan, Garuda Indonesia akan memberangkatkan jamaah haji Solo gelombang pertama mulai tanggal 17-29 Juli dengan rute penerbangan Solo- Padang (Transit)-Madinah. Kemudian gelombang kedua tanggal 30 Juli-15 Agustus dengan rute Solo-Padang (Transit)-Jeddah.

Begitupun untuk pemulangan jamaah haji yang akan dibagi menjadi dua gelombang. Untuk gelombang kepulangan jamaah Embarkasi Solo pertama dimulai pada 26 Agustus-7 September dengan rute Jeddah-Ahmedabad India (Transit)-Solo. Sedang untuk kepulangan jamaah haji gelombang kedua di mulai 8 September – 25 September dengan rute Madinah- Ahmedabad India (Transit)-Solo.

Terdapat 34.112 jamaah yang akan berangkat dari Embarkasi Solo. Pemberangkatan dibagi menjadi  95 kloter. Garuda Indonesia pun menyiapkan 5 pesawat Airbus A330.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement