Kamis 12 Jul 2018 06:18 WIB

Pemkot Tanjungbalai Gelar Tradisi Upah-Upah untuk Calon Haji

Para calon jamaah haji diminta menjaga kesehatan dan kekompakan dan ikhlas beribadah.

Jamaah haji Indonesia.
Foto: Republika/Yasin Habibi/ca
Jamaah haji Indonesia.

IHRAM.CO.ID, TANJUNGBALAI -- Pemerintah Kota Tanjungbalai, Sumatra Utara, menggelar tradisi 'tepung tawar' atau 'upah-upah' kepada 113 calon haji dari daerah setempat. Mereka yang akan menjadi tamu Allah SWT di Tanah Suci pada musim haji tahun ini.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Syahrial di Tanjungbalai, Rabu (11/7), mengimbau kepada jamaah  calon haji agar mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan ibadah haji. Berbagai persiapan itu, antara lain dengan menjaga kesehatan, terutama ketika berada di Makkah, Madinah, dan tempat lainnya karena cuaca dan keadaan di tempat itu berbeda dengan cuaca di Indonesia.

Tradsi 'tepung tawar' atau 'upah-upah' sebagai budaya di daerah tersebut berupa pemberian nasihat oleh pemuka masyarakat kepada warga setempat. Jamaah calon haji daerah daerah setempat juga diharapkan memperdalam syariat/hukum haji yang telah dipelajari semasa melakukan manasik.

Mereka, juga diminta menjaga kekompakan dan semangat kebersamaan, serta ikhlas dalam melaksanakan ibadah haji. "Tetap jaga kekompakan dan kepedulian antarsesama jamaah. Dalam menunaikan ibadah juga tetap berpedoman dengan apa yang disampaikan para pembimbing, ketua regu, ketua rombongan, dan pimpinan kloter, serta petugas haji lainnya," ujar dia.

Berdasarkan data Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, sebelumnya anggota jamaah calon haji "Kota Kerang" itu, berjumlah 115 orang. Rinciannya laki-laki 38 orang dan perempuan 77 orang.

 

Sebanyak dua calon haji gagal berangkat disebabkan satu orang meninggal dunia atas nama Saibah Binti Syahmenan, dan seorang lainnya, Butet Solin Binti Muhammad Syafii menunda keberangkatannya. Dijadwalkan seluruh calon haji akan dilepas dari Kota Tanjungbalai pada 29 Juli 2018 menuju Asrama Haji Medan. Keesokan harinya mereka bertolak ke Madinah dari Embarkasi Kuala Namu pada pukul 02.00 WIB.

Selama menunaikan ibadah haji, jamaah asal Kota Tanjungbalai akan menempati pemondokan di Makkah wilayah REI Bakhhsy Nomor 815 Sektor 08. "Jamaah calon haji Kota Tanjungbalai akan bergabung dengan calon haji asal Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Mandailing Natal, dan Toba Samosir. Jamaah dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 9 September 2018," ujar Pelaksana Tugas Kepala Kantor Kemenag Tanjungbalai Pakhri Sinaga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement