IHRAM.CO.ID, LAGOS -- Sebanyak 1.314 calon jamaah haji Nigeria akan menunaikan ibadah ke Tanah Suci tahun ini. Mereka akan menggunakan pesawat Emirates. Emirates mengatakan akan mengoperasikan penerbangan ekstra ke Jeddah dan Madinah untuk membantu memfasilitasi perjalanan bagi para jamaah haji yang akan menuju Arab Saudi dan juga yang akan pulang dari Tanah Suci.
Dilansir dari Independent Nigeria, maskapai ini mengisyaratkan bahwa mereka akan mengoperasikan 33 penerbangan tambahan ke Jeddah dan Madinah mulai 6 - 31 Agustus 2018 untuk mendukung perjalanan bagi para jamaah yang diperkirakan akan melakukan perjalanan ke kota suci Mekkah selama haji tahun ini. Pernyataan itu mengisyaratkan bahwa layanan ini akan berjalan secara paralel dengan layanan penerbangan rutin Emirates ke Jeddah dan Madinah.
Di lapangan di Dubai, perusahaan penerbangan mengatakan bahwa mereka memiliki tim bandara yang berdedikasi untuk memfasilitasi jamaah haji. Selain itu, konter check-in dan transfer khusus akan disiapkan untuk transit para penumpang haji di Dubai.
Di udara, beberapa inisiatif telah direncanakan sesuai dengan nilai-nilai dan tradisi yang ditegakkan jamaah ketika bepergian untuk Haji. Ketentuan tambahan akan dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan perjalanan haji seperti melakukan wudhu, memnginformasikan ke penumpang tentang Al Miqat dan Ihram (fase ketika peziarah memasuki wilayah suci) dan pengaturan lain yang akan membantu memudahkan perjalanan mereka.
Pada penerbangan dari Jeddah, penumpang haji dapat membawa hingga lima liter air zamzam. Air zamzam ini akan ditempatkan di area khusus di ruang kargo. Seperti halnya semua penerbangan Emirates, penumpang haji akan menikmati tambahan bagasi bagasi Emirates hingga 35 kg di kelas ekonomi, 40 kg di kelas bisnis dan 50 kg di kelas eksekutif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
