Kamis 12 Jul 2018 10:22 WIB

Tanggungan Ekspatriat di Saudi Bisa Nyambi di Musim Haji

Warga Saudi maupun non-Saudi berusia di atas 15 tahun dapat menggunakan sistem ini.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Andi Nur Aminah
Tenaga kerja di Arab Saudi (ilustrasi)
Foto: Arab News
Tenaga kerja di Arab Saudi (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Tanggungan dari para pekerja asing (ekspatriat) di Arab Saudi dapat bekerja selama musim haji secara sementara. Mereka dapat mendaftar pada Program Pekerjaan Haji Sementara Ajeer dari Kementerian Tenaga Kerja dan Pembangunan Sosial untuk kerja sambilan itu.

Namun demikian, ekspatriat yang bekerja membutuhkan persetujuan dari majikan mereka untuk bekerja di perusahaan lain selama musim haji. Baik warga Saudi maupun non-Saudi yang berusia di atas 15 tahun dapat menggunakan sistem ini untuk mencari pekerjaan. Perusahaan diharuskan membayar gaji sebesar 160 Saudi Riyal untuk setiap karyawan yang mereka dapatkan dari Ajeer.

Dilansir di Saudi Gazette, Kamis (12/7), sistem ini bertujuan untuk mengurangi perekrutan pekerja dari luar Kerajaan Saudi selama puncak musim haji. Sementara itu, Sarah Al-Raddadi dari Kementerian Tenaga Kerja dan Pembangunan Sosial mengatakan pekerja domestik tidak diizinkan untuk mendapatkan kesempatan dari Ajeer. Sementara ekspatriat juga tidak bisa direkrut untuk pekerjaan yang di-saudisasi.

Berbicara kepada perwakilan dari perusahaan haji di Kamar Dagang dan Industri di Jeddah pada Rabu (10/7), Al-Raddadi mengatakan bahwa sistem ini melayani baik perusahaan haji maupun perusahaan lain yang menyediakan layanan kepada jamaah haji, seperti di bidang transportasi dan katering. Namun, perusahaan non-haji harus masuk kategori hijau atau di atasnya untuk mendaftar di Ajeer dan harus beroperasi di Jeddah, Makkah atau Madinah.

Para investor di sektor tersebut telah menyerukan adanya pelatihan bagi mereka dalam sistem Ajeer, yang mereka katakan masih perlu membiasakan diri dengannya. Selain itu, mereka juga meminta kementerian untuk mempertimbangkan mengizinkan pekerja domestik mencari pekerjaan di dalam sistem tersebut.

Hal itu karena mereka juga sudah tersedia di Kerajaan Saudi. Mereka juga mengatakan, ada kebutuhan untuk membuat hotline sepanjang waktu hanya untuk musim haji.

Selain itu, mereka mengatakan ada kebutuhan untuk menyatukan peraturan di antara semua instansi pemerintah untuk memfasiliasi masuknya pekerja sementara di Makkah. Ajeer merupakan sistem online yang memfasilitasi hubungan antara majikan dan karyawan. Calon pekerja dapat mengunggah resume mereka dan perusahaan dapat mengunggah pekerjaan yang mereka tawarkan untuk publik di sistem tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement