IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Menandai awal musim haji 2018, jamaah akan mulai berdatangan di Arab Saudi pada Sabtu (14/7). Kelompok pertama jamaah yang datang di Saudi ialah jamaah yang berasal dari India, Pakistan, dan Bangladesh.
Besok Sabtu, pesawat Biman Airlines yang membawa jamaah asal Bangladesh akan mendarat di terminal Haji dan Umrah Bandara Internasional King Abdulaziz. Sementara penerbangan Saudi Arabian Airlines akan membawa jamaah dari New Delhi, India. Pesawat Pakistan International Airlines dari Karachi, Pakistan, akan mendarat di Bandara Internasional Prince Muhammad di Madinah.
Menurut otoritas Saudi dan misi Haji dari berbagai negara, semua persiapan dan pengaturan sudah disiapkan untuk menerima jamaah haji yang datang. Otoritas Penerbangan Sipil Umum Saudi (GACA) telah menyelesaikan semua persiapan kedatangan jamaah. Presiden GACA, Abdul Hakeem Al-Tamimi, mengatakan bahwa pihak berwenang telah menyusun rencana operasional terpadu untuk menerima peningkatan jumlah jamaah dari seluruh penjuru dunia.
"GACA tengah bekerja untuk menerapkan arahan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman untuk memberikan layanan dan fasilitas terbaik bagi jamaah, terutama dengan menyederhanakan dan mengurangi durasi prosedur kedatangan dan keberangkatan mereka dan mengurangi arus lalu lintas udara selama musim haji," kata A-Tamimi, dilansir di Saudi Gazette, Jumat (13/7).
Ia mengatakan, sebanyak 6.072 penerbangan haji akan dioperasikan. Sebanyak 3.383 akan beroperasi melalui bandara Jeddah dan 2.689 lainnya melalui bandara Madinah.
Sementara itu, semua jamaah dari Malaysia dan sebagian jamaah dari Indonesia akan memiliki fasilitas pra-pembersihan imigrasi dari titik embarkasi untuk haji tahun ini. Sistem Proof of Concept (POC) untuk pra-pembersihan di titik keberangkatan ke Arab Saudi tengah dilaksanakan dalam koordinasi dengan pihak berwenang Saudi, Malaysia dan Indonesia. Layanan jalur elektronik seragam yang dijuluki 'Layanan Jalan Makkah (Makkah Road Service)' akan diluncurkan dari Bandara Internasional Kuala Lumpur di Malaysia dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
