Sabtu 14 Jul 2018 17:20 WIB

Ke Tanah Suci, Petugas Diminta Jaga Amanah

Petugas diminta menanggalkan identitas pribadi, kedudukan, dan jabatan.

Rep: Fitriyan Zamzami / Red: Esthi Maharani
Koper petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Madinah dan Bandara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (13/7).
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Koper petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Madinah dan Bandara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (13/7).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Para petugas haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi resmi dilepas keberangkatannya ke Tanah Suci melalui Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (14/7). Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag, Nizar Ali, berpesan agar para petugas menjaga amanat yang dititipkan pada mereka.

“Di pundak anda kami titipkan amanat agung dan tugas mulia dari agama dan negara melayani tamu-tamu Allah,” kata Nizar dalam upacara pelepasan di Asrama Haji Pondok Gede.

Ia meminta para petugas menanggalkan identitas pribadi, kedudukan, dan jabatan. Kemudian menanamkan satu identitas sebagai PPIH Arab Saudi. Ia juga meminta para petugas menjaga nama baik pribadi, keluarga, institusi, dan negara selama bertugas.

"Saya menginstruksikan seluruh petugas menjauhkan diri dan menghindari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri, institusi, dan negara,” kata dia.

Yang tak kalah penting, ia meminta para petugas melakukan sosialisasi kepada jamaah haji seluruh aspek terkait ibadah, kesehatan, keamanan, dan kesantunan bergaul di Tanah Suci.

Para petugas yang berangkat merupakan anggota Daerah Kerja (Daker) Bandara dan Daker Madinah. Mereka terdiri dari seluruh seksi PPIH, termasuk petugas kesehatan dan perlindungan jamaah. Nizar Ali didampingi sejumlah direktur secara langsung melepas keberangkatan para petugas menggunakan bus ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Jumlah petugas yang berangkat terdiri dari petugas PPIH Daker Bandara dan Madinah sebanyak 319 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 197 petugas berasal dari Kementerian Agama dan dari Kementerian Kesehatan 122 petugas. Ratusan petugas tersebut mulai masuk asrama haji pada Jumat (14/7) sore.

Mereka adalah bagian dari seluruh petugas yang terdiri dari 1.533 petugas kesehatan yang menyertai jemaah( kloter) dan 316 PPIH Arab Saudi (nonkloter). Selain itu, ada juga 1.022 petugas Kemenag yang menyertai jemaah dan 530 nonkloter ini yang terdiri dari kemenag dan instansi terkait.

Untuk pemberangkatan pada 17 Juli 2018, sebanyak 11 kloter jamaah akan diterbangkan melalui enam embarkasi. Total 4.486 jemaah diberangkatkan seturut kloter pertama tersebut. Mereka akan berangkat dari Embarkasi Surabaya/SUB (tiga kloter), Padang/PDG (satu kloter), Lombok/LOP (satu kloter), Solo/SOC (empat kloter), Jakarta – Pondok Gede/JKG (satu kloter), dan Makassar/UPG (satu kloter).

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan akan melepas kloter JKG 01 dari Asrama Haji Pondok Gede, Selasa (17/07) pukul 05.00 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement