IHRAM.CO.ID, BOYOLALI -- Jumlah jamaah asal Jawa Tengah dan DI Yogyakarta yang akan diberangkatkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) melalui Embarkasi Solo ke Tanah Suci tahun ini meningkat. Jumlah jamaah calon haji yang diberangkatkan melalui Embarkasi Surakarta tahun ini bertambah 475 jamaah.
"PPIH Embarkasi Surakarta akan memberangkatkan jamaah sebanyak 34.112 orang, sedangkan tahun sebelumnya 33.637 orang yang terbagi 95 kloter," kata Kepala Sub Bagian Humas PPIH Embarkasi Surakarta, Afief Mundzir, Senin (16/7).
Menurut Afief, jumlah jamaah Embarkasi Surakarta tersebut terdiri jamaah calon haji asal Jateng sebanyak 30.479 jamaah, DIY 3.158 jamaah dan ditambah 475 petugas pendamping kloter. Afief mengatakan meningkatnya kuota jamaah asal Jateng dan DIY tersebut sudah kembali normal pascarenovasi Masjid al Haram di Arab Saudi. Kegiatan pembangunan di Arab Saudi sudah selesai sehingga kuota dikembalikan seperti semula.
Dengan bertambahnya jumlah jamaah yang akan diberangkatkan, tentunya jumlah keberangkatan kloter juga meningkat setiap hari. Dari tahun sebelumnya rata-rata tiga kloter per hari menjadi lima kloter per hari. Setiap kloter terdoro atas 360 jamaah.
PPIH sudah menyiapkan semua satuan tugas (satgas), dan selalu mengevaluasi dengan meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi jamaah. "Contohnya, salah satu perbaikan pelayanan dengan perluasan ruang untuk menampung koper bagasi milik jamaah, sehingga semuanya dapat tertampung di ruang tertutup," katanya.
Selain itu, stok air di Asrama Haji Donohudan Boyolali sudah diperbaiki dengan menyiapkan sejumlah tangki untuk memenuhi kebutuhan jamaah selama di asrama. Afief mengimbau jamaah calon haji tidak perlu membawa alat memasak nasi karena semua konsumsi ketika di asrama hingga ke Tanah Suci sudah disediakan.
Rombongan kloter pertama asal Kabupaten Tegal Jateng dijadwalkan datang masuk asrama haji Donohudan Boyolali, hari ini, sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka dijadwalkan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo, Selasa (17/7), pukul 05.35 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika