IHRAM.CO.ID, Laporan wartawan Republika, Fitriyan Zamzami dari Makkah
Buat jamaah haji, buku manasik yang berisi berbagai doa dan niat ibadah jadi pegangan yang penting. Kendati demikian, seiring kemajuan teknologi, pengganti buat buku tersebut mulai bermunculan.
Republika.co.id, mencoba menggunakan salah satunya, yakni aplikasi Ihram di telepon pintar berbasis android saat menjalankan ibadah umroh dalam rangkaian haji Tamattu’ di Masjidil Haram, pada Sabtu (14/7). Dalam aplikasi yang diluncurkan Republika itu, panduan haji lengkap dengan doa-doanya bisa diakses melalui tombol “guide” di tampilan muka aplikasi.
Saat melaksanakan tawaf yang relatif sederhana doa-doanya, aplikasi itu sudah menampakkan kegunaannya. Semata menyentuh tombol terkait rerupa niat dan doa, naskah berbahasa Arab, disertai ejaan dan arti Bahasa Indonesianya langsung keluar. Jika tak yakin dengan pelafalannya, ada juga tombol audio yang akan memainkan file suara doa atau niat bersangkutan.
Tautan berisi doa dan niat itu secara khusus sangat berguna pada waktu melaksanakan ibadah Sa’i. Dengan doa-doa yang tergolong panjang sementara harus berjalan, mendaki, dan berlarian kecil, ketukan pada layar telepon genggam efektif menggantikan buku yang harus dibolak-balik halamannya. Baik doa saat mendekati bukit Shafa maupun Marwah, juga di jalur hijau, lebih mudah diakses dengan telepon genggam.
Panduan yang disediakan aplikasi Ihram tersebut juga akurat dan tak berbeda dengan yang disampaikan pembimbing Haji. Para jamaah kiranya bisa lebih mandiri menggunakan aplikasi yang dapat diunduh melalui Google Play Store tersebut.
Selain aplikasi Ihram, pada musim haji kali ini Kementerian Agama juga menghadirkan kembali layanan berbasis digital pada musim haji tahun ini. Versi terbaru aplikasi Haji Pintar kini sudah ada dan bisa didownload di Google Play Store.
"Alhamdulillah saat ini aplikasi Haji Pintar sudah bisa diunduh," terang Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, dalam lansiran Kemenag, Ahad (15/7).
Menurut Sri Ilham, aplikasi ini menggunakan ikon gambar Kabah dengan tulisan "HAJI PINTAR". Sejumlah layanan tersaji dalam aplikasi ini, antara lain: informasi seputar akomodasi, transportasi, dan konsumsi yang akan diterima jamaah selama di Saudi.
"Dengan memasukan nomor kloter, misal JKG 01 untuk jemaah kloter satu embarkasi Jakarta-Pondok Gede, maka jamaah sudah bisa mengetahui di mana hotel mereka saat di Madinah dan Makkah," kata dia.
Selain itu, ada juga info jadwal penerbangan, cuaca di Arab Saudi, Hajipedia (istilah seputar haji dan umrah), serta sejumlah video tutorial penggunaan sarana prasarana yang akan diterima jamaah selama di Tanah Suci.
"Aplikasi ini juga menyediakan fitur pengaduan bagi jemaah yang berangkat tahun ini. Jemaah haji dapat menyampaikan persoalan yang dihadapi selama menjalankan ibadah haji dengan akses login menggunakan nomor paspornya," kata Sri Ilham.
Bagi calon jemaah haji yang belum berangkat tersedia juga layanan perkiraan atau estimasi keberangkatan. Calon jemaah haji bisa mengecek perkiraan tahun keberangkatan mereka dengan memasukan nomor porsi pendaftaran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
