IHRAM.CO.ID, BANJARBARU -- Pemberangkatan jamaah calon haji di Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tidak akan mengganggu penerbangan reguler. Hal itu disampaikan Wahyudi selaku General Manager Bandara Syamsudin Noor. "Kami memastikan penerbangan reguler normal dan tidak terganggu oleh pemberangkatan jamaah calon haji," ujar Wahyudi di Banjarbaru, Selasa (17/7).
Menurut dia, guna memastikan proses pemberangkatan JCH diterbitkan notam extend atau pengoperasian bandara yang lebih awal jika jadwal penerbangan haji ada di luar jadwal reguler. "Pengoperasian bandara akan diatur sedemikian rupa. Jika pemberangkatan pesawat haji bertepatan jadwal reguler maka jadwal dimajukan sehingga tidak mengganggu," ungkapnya.
Selain itu, otoritas bandara juga sudah menyiapkan tempat parkir pesawat di apron. Dan jika ada masalah maka area parkir pesawat menempati sisi barat bandara setempat. "Jika terjadi kendala kapasitas tempat parkir pesawat tidak muat maka akan antisipasinya menggunakan area parkir pesawat sisi barat tanpa mengabaikan prosedur keselamatan," ucapnya.
Dia mengatakan pesawat pengangkut yang disewa maskapai Garuda Indonesia sudah berada di apron Bandara Syamsudin Noor sejak Sabtu (14/5) dan siap digunakan untuk memberangkatkan JCH. Pemberangkatan kloter pertama dan seterusnya dimulai, Kamis (19/7) hingga 13 Agustus 2018 menggunakan pesawat sewaan maskapai Garuda Indonesia tipe Airbus A332 kapasitas 325 orang.
"Pesawatnya sudah siap berangkat dan mengangkut JCH sesuai jadwal yang ditetapkan. Pesawat itu bolak-balik dari Bandara Syamsudin Noor menuju Jedah dan sebaliknya," ucap dia.
Ditambahkan, ketepatan waktu baik keberangkatan maupun pemulangan JCH ditargetkan mencapai 100 persen seperti yang terjadi pada pemberangkatan haji tahun sebelumnya. "Kami berharap selama berangkat maupun pemulangan tidak mengalami hambatan berarti dan seluruh prosesnya tepat waktu tanpa keterlambatan yang merugikan banyak pihak," ujarnya.