IHRAM.CO.ID, TANGERANG -- Kerajaan Arab Saudi mengapresiasi pemerintah Indonesia yang bersinergi dalam percepatan pelayanan keimigrasian memasuki wilayah Tanah Suci. Hal tersebut memberikan kemudahan bagi umat Islam yang hendak melaksanakan rukun Islam kelima.
“Kami mendukung jamaah haji semaksimal mungkin, sehingga mereka dapat dengan mudah beribadah di Tanah Suci,” ujar Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Usamah Mohammed Abdullah Shuibi ketika melepas kloter empat jamaah haji embarkasi Jawa Barat di Terminal II Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang Rabu (17/7).
Pihaknya melepas para jamaah bersama Manager Saudia Airlines untuk Indonesia, Australia, dan New Zealand Ala Omar Jefri. Sejumlah perwakilan pemerintah juga ikut melepas para jamaah.
Mereka adalah Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Nizar Ali, dan Airport & Services Senior Manager Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II, Sugeng Hariyadi, Pemerintah Indonesia menyiapkan 20 loket keimigrasian di Terminal II Bandara Soetta.
Petugas di sana mendata para jamaah sebelum memasuki pesawat Saudia Airlines untuk berangkat menuju al-Haram. Di dalam kabin pesawat, para jamaah dimanjakan dengan pelayanan maskapai Saudia yang menyediakan dua kali makan plus satu kali snack.
Petugas kabin selalu siaga melayani penumpang kapan pun. Saudia menyediakan armada baru Boeing 777 300 ER untuk mengangkut kloter empat semalam. Biasanya maskapai tersebut mengangkut jamaah haji dengan Boeing 747.
Manager Saudia Airlines untuk Indonesia, Australia, dan New Zealand Ala Omar Jefri menjamin pihaknya akan memberikan pelayanan maksimal kepada dhuyufur rahman. Dia berharap kemudahan kepengurusan imigrasi mempermudah jamaah haji menjalankan ibadah dengan rasa aman dan nyaman. “Pelayanan terbaik dan inovasi yang terus menerus yang menjadi prioritas kami dalam 40 tahun melayani masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Saudia Airlines atau Saudi Arabia Airlines (IATA: SV) merupakan maskapai terbesar Kerajaan Arab Saudi. Beroperasi di Indonesia sejak 12 Januari 1978. Maskapai penerbangan Timur Tengah ini telah melayani sebanyak 32 kali penerbangan per pekan yang memiliki rute dari Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Ada pula tambahan 14 penerbangan per pekan dengan rute dari Surabaya, Medan, dan Makassar. Mayoritas penumpang Saudi Airlines pada penerbangan Arab Saudi-Indonesia adalah jamaah umrah. Selebihnya mereka merupakan kalangan pebisnis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
