Rabu 18 Jul 2018 17:20 WIB

Masih Ada Jamaah Haji Membawa Senjata Tajam

Jamaah bisa menitipkan senjata tajam ke petugas Kemenag atau keluarga.

Calon jamaah haji.
Foto: Antara/FB Anggoro
Calon jamaah haji.

IHRAM.CO.ID, PEKANBARU -- Kementerian Agama Kota Pekanbaru menemukan sejumlah benda tajam dalam barang bawaan calon jamaah haji setempat yang berangkat hari ini ke embarkasi haji Batam Provinsi Kepulauan Riau.

"Memang beberapa jamaah ada yang kedapatan membawa benda tajam dalam tas mereka," ucap Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Pekanbaru, Defizon, Rabu (18/7).

Defizon menjelaskan temuan itu berdasarkan hasil pemeriksaan petugas X-ray saat pembekalan terakhir jamaah di aula Masjid An-Nur Provinsi Riau. Ia menambahkan setidaknya keamanan menemukan empat pisau dan tiga gunting yang masing-masing disimpan di koper jamaah tersebut.

Kemenag memberikan pilihan bagi jamaah untuk menitipkan pisau dan gunting ke keluarga atau diserahkan kepada petugas Kemenag. Selain itu, Kemenag juga menemukan beberapa benda lain yang dilarang dibawa selama dalam penerbangan, seperti minyak goreng dan beberapa bahan makanan cair lainnya.

Kemenag menyita bahan makanan tersebut. Beberapa barang yang ditahan tersebut dapat diambil kembali oleh pemilik dan keluarga dengan lebih dulu menghubungi petugas Kemenag dan panitia keberangkatan haji Pekanbaru.

"Kalau memang berkenan silakan diambil kembali oleh pemilik atau keluarga," katanya.

Defizon juga menjelaskan untuk musim haji kali ini Kemenag Kota Pekanbaru memberangkatkan 440 jamaah. Jamaah haji dilepas di Aula Masjid An-Nur Provinsi Riau untuk kemudian diterbangkan menuju embarkasi haji Batam Provinsi Kepri.

Ia juga menerangkan jamaah asal Pekanbaru merupakan pemberangkatan pertama dari Provinsi Riau dan termasuk ke dalam kelompok terbang kedua jamaah haji asal Indonesia. Keberangkatan jamaah asal Kota Pekanbaru di embarkasi Batam akan dilepas langsung oleh Gubernur Kepri dan rencananya akan didampingi Wali Kota Pekanbaru.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement