Rabu 18 Jul 2018 21:10 WIB

Dua Kota Suci Siap Sambut Tamu Allah

rencana selama musim haji tahun ini menargetkan sejumlah capaian

Rep: Umi Nur Fadillah/ Red: Agung Sasongko
Haji
Foto: AP/Hassan Ammar
Haji

IHRAM.CO.ID,  RIYADH — Dua Masjid Suci menyiapkan rencana layanan dua bulan dalam menyambut dan melayani kedatangan tamu Allah SWT. Presidensi Umum untuk Masjid Suci dan Masjid Nabawi menerapkan rencana layanan haji hingga akhir bulan Dzulhijjah.

“Kepresidenan ingin membuat persiapan awal untuk musim haji tahun ini/1439 H, termasuk sejumlah layanan yang meliputi administrasi dan sumber daya manusia, bimbingan, dan teknik,” kata Presiden Otoritas Syeh Abdulrahman bin Abdulaziz al-Sudais dilansir di Al Arabiya, Rabu (18/7).

Abdulrahman menjelaskan rencana selama musim haji tahun ini menargetkan sejumlah capaian, termasuk mempermudah jamaah haji dalam menjalankan ibadah. Presidensi berkomitmen membuat masjid tersedia bagi semua orang dengan berbagai layanan. Ia mengatakan upaya memberikan layanan terbaik itu menggandeng sejumlah lembaga, instansi pemerintah, dan pihak keamanan yang dipimpin kementerian dalam negeri dan daerah Makkah dan Madinah.

Terkait bimbingan untuk jamaah, Abdulrahman menuturkan presidensi menyediakan sejumlah layanan penting. Salah satunya, yakni panduan dan layanan konsultasi untuk meningkatkan cara tepat beribadah haji, instruktur dan akademisi, distribusi Alquran, pamflet, buku-buku agama dan nasihat, terjemahan khotbah Jumat di Masjid Suci dalam sejumlah bahasa, dan pengorganisasian dan mengatur kunjungan.

Untuk hal teknis, ia melanjutkan, presidensi menyiapkan terjemahan khutbah dalam 10 bahasa, pengaturan 210 gerbang Masjid Suci dan 100 gerbang Masjid Nabawi, pengoperasian 28 eskalator di Masjid Suci dan empat di Masjid Nabawi, serta 38 pintu masuk untuk orang-orang berkebutuhan khusus.

Terkait air sumur zamzam, Abdulrahman mengatakan presidensi menyiapkan 660 air mancur marmer di Masjid Suci, 60 air mancur di Masjid Nabawi, dan sejumlah dispenser air minum, masing-masing 25 ribu di Masjid Suci dan 23 ribu di Masjid Nabiawi.

Selain itu, ada 352 sumber pasokan air, 10 ribu kendaraan pengangkut orang dan 700 kendaraan bergerak listrik. Selanjutnya, presidensi juga memberikan layanan kepada orang-orang dengan kebutuhan khusus, seperti bangku, mobil golf.

photo
Infografis Rencana Perjalanan Haji

Yayasan King Abdul Aziz menambah jumlah penyejuk udara di koridor Masjid Suci untuk menyambut jamaah. Kemudian, mereka memasang penyegar udara dengan aroma terbaik. Penyejuk udara itu terbuat dari tembaga koloid dan ditutupi lapisan perak berlubang koloid yang memungkinkan untuk menyebarkan aroma ke segala penjuru.

Terkait proyek peningkatan kapasitas jamaah, Abdulrahman meyakini ekspansi masjid akan bermanfaat menampung pengunjung masjid. Untuk sanitasi, presidensi menyiapkan 8.411 ribu kamar mandi yang dapat dimanfaatkan jamaah haji. Selain itu, tersedia 6.000 ribu keran air yang berlokasi di lapangan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Kemudian, presidensi juga menyediakan cadangan listrik untuk mendukung pengoperasian audio. Hal itu bertujuan untuk mengamankan sistem audio tetap stabil tanpa gangguan apapun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement