IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Kematian perdana jamaah haji Indonesia musim haji tahun ini terjadi di Masjid Nabawi. Seorang jamaah asal Cakung, Jakarta Timur meninggal saat tengah melaksanakan Shalat Ashar di masjid tersebut pada Selasa (18/7).
Menurut kronologis dari pendamping kesehatan daerah, jamaah tersebut bernama Sukardi Ratmo Dihardjo dan berusia 59 tahun. Ia tiba dengan Kloter 1 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede. Ia ditemukan dalam keadaan tak sadar pada rakaat ketiga sujud kedua Shalat Ashar. Yang bersangkutan kemudian dilarikan ke RS Arab Saudi Al Anshor.
Wartawan Republika.co.id, Fitriyan Zamzami melaporkan, Direktur IGD Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Muhammad Yanuar, mengatakan, kepastian kematian Sukardi didapatkan melalui Certificate of Death (CoD) yang terbit pada Rabu (18/7) pukul 23.00 waktu setempat. “Karena cardiac arrest," ujar Yanuar, di Kantor KKHI, Madinah, Kamis (19/7).
Yanuar mengatakan, pihak PPIH tak mengetahui penyebab pasti kematian Sukardi. Sebab, berdasarkan pengecekan buku kesehatan milik Sukardi, ia tidak tercatat memiliki riwayat jantung.
Kendati demikian, yang bersangkutan tercatat menderita darah tinggi alias hipertensi. Ia boleh berangkat tahun ini karena didampingi istrinya. "Yang kita lihat dari buku kesehatannya, dia itu ada hipertensi. Itu saja," ujar dia.