Laporan Wartawan Republika Erdy Nasrul dari Makkah Arab Saudi
IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah tak perlu mengkhawatirkan transportasi ke Masjidil Haram. Mereka akan diantar bus shalawat yang beroperasi 24 jam. Dari penginapan, jamaah akan diantarkan ke al-Haram untuk melaksanakan umrah wajib.
Sebanyak 394 bus shalat lima waktu (Shalawat) diadakan. Sebelas rute di seluruh Makkah menjadi jalur utama yang dilintasi armada tadi. Masing-masing bus akan datang menjemput di halte yang telah disediakan setiap lima menit.
Jamaah tak perlu khawatir, sebab bus sholawat akan beroperasi 24 jam sehari-semalam. “Bahkan jika hanya satu orang yang menunggu di halte, akan kita antar sampai al-Haram,” ungkap Kepala Bidang Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subkhan Cholid, Senin (23/7).
Pihaknya sudah melaksanakan simulasi perjalanan bus tersebut sehari sebelumnya. Dalam kesempatan ini Cholid mengajak serta Konsul Jenderal RI di Jeddah M Hery Saripudin dan jajaran, Kadaker Makkah Dr Endang Jumali, Kepala Seksi Transportasi Daker Makkah dan petugas operasional transportasi. Kegiatan ini digunakan sebagai ajang simulasi transportasi. “Sekaligus juga merupakan pemeriksaan terakhir,” katanya.
Pihaknya menginginkan para petugas lapangan mendapatkan proyeksi tugas mereka di lapangan. Mereka sudah pasti harus melayani penumpang yang hendak bepergian. Para jamaah pasti akan menanyakan bagaimana caranya dapat menuju al-Haram. Petugas harus bisa menjawab dan mengarahkan mereka menuju bus shalawat. “Kita juga mengajak para pengemudi agar paham rute yang akan mereka layani pada saat operasional nanti,” tambahnya.
Kepala Bidang Transportasi menceritakan kisah pemberian nama Shalawat. Nama itu sesuai dengan fungsinya, yakni mengantarkan jamaah untuk shalat. Bentuk jamak shalat dalam bahasa Arab adalah shalawat. Itulah mengapa bus tersebut diberi nama bus shalawat karena fungsinya mengantar jamaah untuk shalat di Masjid al-Haram.
Namun, ada pendapat lain yang mengutarakan tentang asal-muasal pemberian nama bus shalawat. Bus tersebut memang mengantarkan jamaah menuju Masjid al-Haram, Makkah, untuk melakukan shalat. Tetapi, rupanya sepanjang perjalanan, jamaah yang berada di dalam bus tersebut melantunkan shalawat.
Berikut rute bus shalawat:
Rute 1: Aziziah Janubiah-Jamarat
Rute 2: Aziziah Syimaliah 1-Jamarat
Rute 3: Aziziah Syimaliah 2-Jamarat
Rute 4: Jamarat-Mahbas Jin-Bir Ali
Rute 5: Syisyah-Syib Amir
Rute 6: Syisyah Raudhah-Syib Amir
Rute 7: Syisyah 1-Syib Amir
Rute 8: Syisyah 2-Syib Amir
Rute 9: Raudhah-Syib Amir
Rute 10: Biban Jarwal-Syib Amir
Rute 11: Misfallah Nakkasah-Rea Bakhsy/Jiad