IHRAM.CO.ID, SOLO -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menerima masukan dari Komisi IX DPR RI tentang kebersihan di dapur Asrama Haji Donohudan. Kepala Humas PPIH Embarkasi Solo, Afif Munzir pun tak memungkiri banyak ditemukan lalat di dapur Asrama. Meski demikian, ia menjamin kehigienisan makanan yang disajikan untuk calon jamaah haji (calhaj) tetap terjaga.

“Persoalan daging yang dikerumuni lalat itu hal yang wajar, tak bisalah kita menafikan realitas lalat itu berkumpul di daging yang masih basah. Tapi proses berikutnya daging yang sudah di masak itu sudah melalui proses yang betul-betul higienis,” tutur Afif kepada Republika.co.id pada Rabu (25/7).

Kondisi dapur di Embarkasi Solo

Meski ditemukan lalat menghinggapi daging ayam yang belum dimasak, namun menurut Afif petugas dapur mencuci terlebih dulu daging tersebut sebelum dimasak. Tak hanya itu, setiap masakan yang telah siap disajikan terlebih dulu harus melewati pemeriksaan uji kelayakan dari tim gizi dan tim kesehatan.

Afif mengungkapkan petugas sudah melakukan berbagai cara untuk meminimalisir keberadaan lalat di dapur Asrama. Petugas memasang lampu pengusir lalat, lem kertas penjerat lalat hingga kipas angin. Meski demikian hal tersebut belum dapat mengusir lalat dari dapur asrama.

Kondisi dapur di Embarkasi Solo

Afif mengatakan lampu hingga kipas untuk mengusir lalat masih kurang. “Kita butuh waktu, kalau upaya sudah mungkin lampu itu masih kurang terus kipas juga ada tapi mungkin masih kurang. Tapi ini tak mengurangi kehigiensian sajian pada jamaah,” katanya.

Sebelumnya Komisi IX DPR RI dalam pemantauan penyelenggaraan ibadah haji di Embarkasi Solo pada Selasa (24/7) mengkritik kebersihan di dapur Asrama Haji Donohudan. Sebab komisi IX mendapati banyak lalat beterbangan di dapur asrama. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika