IHRAM.CO.ID, JEDDAH - Sebanyak 72.037 orang dan 30.449 kendaraan telah kembali dari berbagai titik masuk ke Makkah sejak Jumat pekan lalu, ketika otoritas keamanan Saudi Arabia memperketat pengawasan. Ini mereka lakukan dengan cara mengintensifkan kampanye mereka untuk menghentikan masuknya tidak orang yang tidak secara sah mauk ke kota suci menjelang puncak haji.
Seperti dilansir Saudigazzete, larangan masuknya orang yang tidak sah ke Makkah dimulai pada 9 Juli lalu. Larangan ini akan berlaku sampai akhir haji.
Hanya tiga kategori orang asing yang diizinkan masuk ke Makkah. Mereka adalah pemegang izin haji, mereka yang memiliki Iqamah (izin tinggal) yang dikeluarkan dari Makkah, dan mereka yang memiliki izin untuk bekerja selama musim Haji.
Pihak Emirah Makkah mengatakan di akun Twitter-nya bahwa 5.933 kendaraan dan 710 orang dikembalikan dari pos pemeriksaan Tan'im dekat Masjid Aisyah di Makkah.
Pos pemeriksaan Buhaitia dekat Sayl dan Taif mencegah pun sudah menghadang 626 kendaraan yang tidak sah dan 1.202 orang memasuki Makkah.
Otoritas keamanan terus melakukan inspeksi sepanjang waktu di pos-pos pemeriksaan di berbagai tempat. Hal ini misalnya melakukan pengecekan di wilayah Shumaisi baru dan lama, Kakiah, dan Sharayah dengan target untuk mencegah masuknya orang yang tidak berwenang.
Izin untuk bekerja di Makkah dan tempat-tempat suci selama musim Haji telah dikeluarkan melalui portal web tahun ini. Orang asing yang illegal inilah yang dicari.