IHRAM.CO.ID, Oleh: Fitriyan Zamzami dari Madinah, Arab Saudi
MADINAH -- Tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah akan mengevakuasi sejumlah pasien seturut perpindahan jamaah dari Madinah ke Makkah. Empat jamaah yang dirawat akibat demensia akan dipindahkan lebih dulu pada Rabu (25/7) malam.
Direktur KKHI Madinah, Muhammad Yanuar, mengatakan, ada empat pasien pengidap demensia yang akan dievakuasi. “Kita selesaikan dulu administrasinya, begitu rampung langsung kita evakuasi,” kata Yanuar di KKHI di Madinah, Rabu (25/7). Mereka akan diberangkatkan menggunakan ambulans dan ditemani satu pendamping kesehatan.
Para pasien tersebut dinilai tak memungkinkan diberangkatkan bersama kloter masing-masing memgingat kondisi kesehatannya. Kendati demikian, mereka juga akan dikonsultasikan ke pembimbing ibadah dan akan dituntun berihram di Bir Ali dalam perjalanan ke Makkah jika memungkinkan.
Setibanya di Makkah, mereka langsung dibawa ke KKHI Makkah untuk kembali diobservasi dan dievaluasi kondisi kesehatannya, lalu diberi penanganan klinis. Bila memungkinkan, para jamaab itu akan dibawa melaksanakan umrah dengan pembimbingan.
Hingga Rabu (25/7), sebanyak 28 jamaah tengah menjalani perawatan di KKHI Madinah. Dari jumlah itu, delapan diantaranya menderita gangguan psikiatris.
Kasi Kesehatan Daker Madinah Indro Murwoko mengatakan, para pasien tersebut akan dirawat terlebih dulu di KKHI Madinah. “Jamaah yang dipandang secara klinis tak bisa bersama rombonhan akan kita evakuasi sendiri,” kata dia.
Jamaah yang dievakuasi, kata dia akan yerus dipantau tim kesehatan dan diperiksa terus kondisi kesehatannya. Jika kesehatan menurun selama perjalanan, para tenaga medis akan segera melakukan penindakan.
Pada tenggat keberangkatan jamaah haji dari Madinah ke Makkah, KKHI Madinah akan dikosongkan. Jamaah yang dirawat di sana akan terua dievalusai dan diobati hingga saat itu tiba. Yang nantinya bisa dipulihkan akan dikembalikab ke rombongan, yang harus ditangani lebih serius bakal terus dirawat di RS Arab Saudi, dan sisanya dievakuasi.
“Kita mengharapkan, sebisa mungkin dari KKHI Madinah kembali ke kloternya. Bila tak dapat kembali kloter maka akan kita evakuasi dengan ambulans,” kata Yanuar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
