IHRAM.CO.ID, PURWOKERTO -- Menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, sebanyak 1.112 calon jamaah haji asal Kabupaten Banyumas melakukan manasik haji massal di GOR Satria Purwokerto, Kamis (25/7). Kegiatan diselenggarakan Pemkab Banyumas, dengan dipandu petugas dari Kementerian Agama, Kabupaten Banyumas.
Sekda Banyumas Wahyu Budi Saptono menyebutkan, kegiatan manasik sebenarnya sudah berkali-kali dilaksanakan para calon jamaah haji di masing-masing kecamatan. Namun, dia menilai, perlu diselenggarakan manasik di tingkat kabupaten agar para calon jamaah haji bisa mendapat suasana yang hampir serupa dengan kondisi di Tanah Suci.
"Di Tanah Suci, nantinya akan ada jutaan warga dari berbagai belahan dunia yang hampir. Dengan lebih dari seribu yang mengikuti kegiatan manasik ini, para jamaah paling tidak bisa merasakan bahwa nantinya kondisi di Tanah Suci akan lebih padat," katanya.
Dia meyakini, calon jamaah haji Banyumas sudah memiliki pengetahuan yang cukup mengenai tata cara melaksanakan ibadah haji. Namun, pengetahuan itu saja belum cukup sehingga harus diikuti dengan kegiatan praktik. "Dengan bekal pengetahuan dan praktik yang cukup, saya berharap jamaah tidak perlu kaget lagi dengan kondisi di Tanah Suci. Dengan demikian, ibadah yang dilakukan juga akan lebih khusyuk," katanya.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Banyumas Fatihkul Iksan mengatakan, kegiatan dilaksanakan oleh Pemkab Banyumas sebagai bentuk pelayanan pemkab kepada para calon jamaah haji. Dalam kegiatan manasik, kata Fatikhul, para jamaah dikelompokkan sesuai kloter, regu, dan rombongan seperti pada saat pelaksanaan haji nantinya.
Sesuai penjelasan dari Kantor Kementerian Agama, calon jamaah haji Kabupaten Banyumas terbagi atas lima kloter. Yakni, kloter 89 sebanyak 19 jamaah, kloter 90 sebanyak 354 jamaah, kolter 91 sebanyak 355 jamaah, kloter 92 sebanyak 334 jamah, dan 93 sebanyak 93 jamaah. "Jamaah asal Banyumas ini dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci mulai 12 Agustus 2018 mendatang," katanya menjelaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika