Jumat 27 Jul 2018 14:47 WIB

Jamaah Diimbau Tampil Sederhana

Tidak perlu mengenakan perhiasan, tas dan sepatu mahal.

Jamaah haji berbelanja di Kota Makkah.
Foto: Heri Ruslan/ Republika Online
Jamaah haji berbelanja di Kota Makkah.

Laporan Wartawan Republika.co.id, Erdy Nasrul dari Makkah, Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jamaah memperhatikan penampilan saat beraktivitas di situs suci. Mereka harus tampil sederhana, sehingga tidak menarik perhatian banyak orang.

Hal itu disampaikan Ketua PPIH Arab Saudi Ahmad Dumyati Bashori saat menyambut jamaah haji di Kompleks Hotel al-Kiswah Tower wilayah Jarwal Makkah, Kamis (27/7). Saat mengenakan ihram dan melakukan umrah di Masjidil Haram, mereka tidak perlu mengenakan perhiasan, tas dan sepatu mahal.

Dumyati juga mengimbau jamaah tidak perlu membawa banyak uang saat beribadah “Imbauan ini kami sampaikan untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” ungkapnya saat ditemui di sela penyambutan kloter perdana yang masuk Makkah, Kamis (26/07) kemarin di Hotel Al Kiswah, yang masuk Sektor XI di wilayah Jarwal.

Pihaknya juga mengingatkan, karakteristik geografis Makkah berbeda dengan Madinah. “Kalau Madinah berada dalam ringroad, sementara Makkah cenderung tersebar, lebih luas dengan dataran naik turun,” jelas Dumyati.

Baca: Menag Sebut Pemberangkatan Haji Lancar

Karenanya, kemungkinan jamaah lupa jalan pulang ke hotel lebih besar. Pihaknya meminta mereka mencatat dan menghubungi call center dan WhatsApp petugas agar mudah menghubungi petugas jika butuh bantuan. Nomor yang dapat dihubungi adalah untuk call center Haji 9200 13210 dan WhatsApp Center Haji pada nomor 050 350 0017.

Sampai hari ke-11 jamaah haji Indonesia berada di Tanah Suci, tercatat 161 kloter atau 64.917 jamaah telah tiba di Madinah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.331 jamaah telah masuk Makkah pada Kamis (26/07). Pada Jumat (27/07), sebanyak 16 kloter atau 6.616 jamaah akan menyusul tiba di Makkah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement