Jumat 27 Jul 2018 18:26 WIB

Calon Jamaah Haji Diimbau tak Bawa Uang Tunai Berlebih

Membawa uang tunai berlebih sangat berisiko.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Andi Nur Aminah
Uang pesangon (ilustrasi)
Foto: Google
Uang pesangon (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, SOLO -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo kembali mengimbau pada jamaah calon haji (calhaj) agar tak membawa uang tunai berlebih saat berangkat ke Tanah Suci. Menurut Kepala Humas PPIH Embarkasi Solo, Afif Munzir menilai membawa uang tunai berlebih sangat berisiko.

“Kami mengimbau kembali pada jamaah kalau bisa jangan membawa uang tunai berlebih. Kalau pun bawa sebaiknya dititipkan atau ditransferkan,” tutur Afif kepada Republika.co.id, Jum’at (27/7).

Beberapa hari lalu, seorang jamaah dari keloter 29 asal Yogyakarta diketahui membawa uang tunai sebanyak Rp 300 juta dalam kopernya. PPIH pun langsung mengamankan uang tersebut dan mencari solusi alternatif.

Afif mengatakan uang milik jamaah yang bersangkutan akhirnya ditransfer kepada kolega jamaah tersebut yang berada di Saudi Arabia. “Ada saudaranya di transferkan saja. Memang itu hak jamaah membawa uang, untuk kebutuhan di Tanah Suci tapi kalau bisa jangan membawa banyak dalam bentuk tunai,” tuturnya.

Dalam penyelenggaraan ibadah haji, PPIH Embarkasi Solomemberikan imbauan terkait barang bawaan. Selain diimbau agar tak membawa uang tunai berlebih, calhaj juga dilarang untuk membawa rokok berlebih. Calhaj hanya boleh membawa rokok sebanyak 16 bungkus atau 200 batang. Selain itu, calhaj juga dilarang membawa benda-benda tajam seperti pisau. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement