IHRAM.CO.ID, BOYOLALI -- Keberangkatan calon jamaah haji kloter 43 asal Kabupaten Klaten Embarkasi Surakarta ke Tanah Suci Makkah tertunda sekitar 11 jam karena padatnya arus pesawat di bandara.
Rombongan jamaah calon haji kloter 43 tersebut sesuai jadwal seharusnya diberangkatkan melalui Bandara Adi Soemarmo pada pukul 06.45 WIB, tetapi pesawat dengan nomor penerbangan GIA 6110 yang akan membawa mereka terlambat. Penerbangan ditunda hingga pukul 17.00 WIB.
Menurut Kepala Subbag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta, Afief Mundzir, tertundanya keberangkatan rombongan jamaah kloter 43 asal Klaten tersebut karena terjadi kepadatan arus pesawat saat transit di bandara di Padang. Bahkan, rombongan jamaah kloter 43 tersebut keberangkatannya ke Tanah Suci didahului oleh kloter 44 yang diterbangkan sesuai jadwal Senin (30/7) pukul 10.36 WIB.
"Jamaah kLoter 44 kini sudah persiapan pelepasan di gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan Boyolali, dan kemudian masuk bus menuju bandara," kata Afief.
PPHI Embarkasi Surakarta sudah menyelesaikan pemberangkatan jamaah calon haji gelombang pertama sebanyak 41 kloter yang diberangkatkan ke Madinah Arab Saudi, hingga Ahad (29/7). PPIH kini mulai memberangkatkan jamaah calon haji gelombang kedua yang dimulai kloter 42 menuju Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi. Jamaah kloter 42 asal Wonogiri dan Klaten telah diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo, Senin, pukul 00.42 WIB, sebanyak 352 orang.
"Jamaah gelombang pertama menuju ke Madinah, sedangkan gelombang kedua di Jeddah," kata Afief.
Menurut dia, dengan keberangkatan rombongan kloter 42 tersebut jumlah jamaah yang sudah diterbangkan ke Tanah Suci sebanyak 15.055 orang. Calon haji yang meninggal dunia di Tanah Suci, hingga sekarang tercatat empat orang.
Empat orang calon haji meninggal di Arab Saudi, yakni Sunarto Sueb Sahad (57 tahun) warga Dukuh Petahanan RT 05 RW 05 Desa Bumiayu Kalinusu Brebes kloter 15, Siti Aminah Rasyip (57) warga Tegalsari RT 06 RW 01 Tulis Batang kloter 5, Supriyati Teguh Adam (51) warga Dukuh Kalipucung RT 01 RW 07 Kranggan Tersono Batang kloter 5, dan Abdullah Nuur Nur Sidik (72) warga Pakijangan RT 01 RW 09 Bulakamba Pakuangan Brebes kloter 13.