Senin 30 Jul 2018 19:14 WIB

Dubes RI Apresiasi Jalur Cepat Rute Makkah untuk Jamaah Haji

Jamaah hanya butuh 15 menit berada di bandara untuk selanjutnya naik bus menuju hotel

Jamaah haji Indonesia gelombang kedua mulai tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Senin (30/7).
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Jamaah haji Indonesia gelombang kedua mulai tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Senin (30/7).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel mengatakan Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi kemudahan yang diberikan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas inovasi keimigrasian untuk jamaah haji Indonesia.

Jamaah haji Indonesia yang menikmati fasilitas Makkah Route (Jalur Makkah), yakni sebuah layanan istimewa dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi bagi jamaah haji guna melancarkan perjalanan ibadah mereka, tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Senin (30/7).

"Jamaah haji ini merupakan yang pertama tiba dengan layanan fast track atau al-masar as-sari. Al-masar as-sari merupakan bagian penting dari proyek besar Makkah Route yang merupakan suatu inovasi terbaru Saudi dalam memberikan pelayanan demi kenyamanan jamaah haji Indonesia yang merupakan jamaah terbesar seluruh dunia," kata Agus melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Senin.

Dia menambahkan inovasi digital yang disebut sebagai tol imigrasi ini memungkinkan proses pengurusan keimigrasian dilakukan di bandara Jakarta. Selain itu, jamaah haji tidak perlu mengantre bagasi di bandara di Saudi karena telah diurus dan diantarkan langsung ke penginapan mereka.

"Kira-kira hanya butuh maksimal 15 menit, jamaah sudah bisa keluar dari bandara untuk selanjutnya naik bus menuju hotel," kata Duta Besar.

Atase Pertahanan Brigadir Jenderal Drajad Bima Yoga mengatakan kelompok terbang pertama jamaah haji Indonesia yang tiba di Bandara King Abdulazis Jeddah telah merasakan secara langsung sistem baru yang merupakan kerja sama antara Saudi dan Indonesia di bidang keimigrasian.

Melalui pelayanan tersebut, jamaah haji mendapat pelayanan keimigrasian dari  Pemerintah Arab Saudi sejak berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Sistem ini merupakan wujud pengembangan kerja sama Saunesia (Saudi-Indonesia) dalam meningkatkan kecepatan pelayanan dari Pemerintah Kerajaan Saudi bagi jamaah haji Indonesia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement