Selasa 31 Jul 2018 14:48 WIB

Jamaah Berusia '120 Tahun' Tiba di Jeddah

Dirah datang tanpa ditemani sanak keluarga ke Tanah Suci.

Petugas PPIH Arab Saudi memasangkan sandal untuk Dirah, seorang jamaah asal NTB yang mengklaim berusia 120 tahun di Bandara KAIA Jeddah, Selasa (31/7).
Foto: Fitriyan Zamzami/Republika
Petugas PPIH Arab Saudi memasangkan sandal untuk Dirah, seorang jamaah asal NTB yang mengklaim berusia 120 tahun di Bandara KAIA Jeddah, Selasa (31/7).

Laporan Wartawan Republika.co.id, Fitriyan Zamzami dari Jeddah, Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Seorang jamaah haji asal Lombok yang mengklaim dirinya berusia 120 tahun tiba di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Selasa (31/7) dini hari. Mengenakan kursi roda, jamaah bernama Dirah bin Mustopa tersebut tiba di Bandara KAIA Jeddah dengan keadaan sudah berihram.

“Jamaah Kloter 09 Embarkasi Lombok, aslinya dia bilang sudah berusia 120 tahun,” kata Pelaksana Seksi Perlindungan Jamaah Daker Bandara, Ubaidillah, di Jeddah, Selasa (31/7. Kendati demikian, Ubaidillah mengatakan, Dirah didaftarkan berangkat haji menggunakan paspor dengan tahun kelahiran 1932. Dengan dokumen resmi itu, Dirah sedianya berusia 86 tahun.

Dirah datang tanpa ditemani sanak keluarga ke Tanah Suci. Meski harus dinaikkan kursi roda, Dirah nampak senang tiba di Tanah Suci. “Alhamdulillah… alhamdulillah…,” kata dia.

Ia kemudian menuturkan sebenarnya telah berusia 120 tahun. Kisah ini diiyakan sejumlah rekan-rekan satu rombongannya yang beberapa merupakan tetangga di kampung halaman. Ketika tiba, Dirah tak membawa air minum seperti jamaah kebanyakan. Ia juga tak bersandal meski hal itu disyariatkan bagi mereka yang berihram. “Dia senang sekali dan gembira kami belikan minum dan sandal,” kata Ubaidillah.

Oleh pihak Daker Bandara, yang bersangkutan langsung dititipkan ke petugas pendamping jamaah setelah diperiksa kesehatannya.  Dirah berangkat bersama 131 jamaah lainnya dari Lombok Barat. Ia berasal dari Desa Duman, Kecamatan Lingsar. Ia mendaku didaftarkan haji oleh keluarganya pada 2003.

Kepala Daker Bandara PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat mengatakan, sejauh ini klaim usia Dirah hanya dari keterangannya saja dan belum bisa dikonfirmasi. “Kita tidak punya cara mengetahui secara pasti umurnya,” kata Arsyad di Bandara KAIA, Selasa (31/7).

Merujuk data Daker Bandara, sepanjang kedatangan gelombang pertama hingga awal kedatangan gelombang kedua pada 30 Juli 2018, sekira 6,4 persen jamaah berusia di atas 71 tahun dengan total jamaah 5.806 orang. Sedangkan yang berusia 61 hingga 70 tahun sebanyak 18.685 jamaah, atau 20 persen dari total jamaah yang telah tiba.

Sementara yang berusia 51 hingga 60 tahun sebanyak 31.770 atau 35,2 persen dari total jamaah. Sebaliknya, total jamaah dari usia di bawah 20 tahun hingga 40 tahun sebanyak 9.964 orang atau 10,96 persen dari total jamaah yang telah tiba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement