IHRAM.CO.ID, Laporan Fitriyan Zamzami, Wartawan Republika.co.id dari Madinah
MADINAH -- Rombongan kloter dari Embarkasi Lombok turut merisaukan keadaan saudara-saudara mereka di kampung halaman. Mereka mengatakan, akan mendoakan dari Tanah Suci.
“Tadi waktu bimbingan ibadah kita sudah berdoa bersama. Nanti saat tiba di Makkah juga kita akan berdoa kembali,” kata Burhanuddin Muhidin, ketua Kloter 08 Embarkasi Lombok ketika dihubungi Republika.co.id, Senin (6/8). Rombongan kloter itu rencananya bertolak ke Makkah pada Senin (6/8) siang.
Di antara anggota kloternya, kata Burhanuddin, ada satu jamaah yang secara langsung terdampak bencana di kampung halaman. Ia adalah Abdul Latif yang mendaftar haji dari Sumbawa.
Menurut Burhanuddin, meski mendaftar dari Sumbawa, Abdul Latif memiliki rumah dan kerabat di Lombok Timur yang ikut terdampak gempa 7 skala richter pada Ahad (5/8) waktu setempat. Rumahnya saat ini rata dengan tanah. “Tapi alhamdulillah saudara-saudaranya selamat semua,” kata Burhanuddin.
Menurut dia, rombongan baru mendengar soal terjadinya gempa besar di Lombok pada pukul 07.00 waktu setempat. Kabar itu mereka terima dari kabar yang disampaikan para rekan dan kerabat di Tanah Air. “Insya Allah akan terus kami doakan dari sini agar semuanya selamat,” ujar Burhanuddin.
Sejauh ini, seluruh kloter reguler dari Embarkasi Lombok telah tiba di Saudi. Kloter yang terkini tiba di Bandara Jeddah, 1 Agustus lalu. Kendati demikian, menurut Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan Daker Bandara, Muhammad Syarif, ada 31 jamaah dari NTB yang akan digabungkan dengan embarkasi lain untuk berangkat ke Tanah Suci. “Biasanya nanti akan digabungkan dengan kloter dari Embarkasi Solo, tapi kami masih menunggu informasinya,” kata dia.
Sementara itu, para petugas Daker Baandara PPIH Arab Saudi juga menggalang dana untuk membantu meringankan beban saudara-saudara di Lombok. Hal itu dilakukan berdasarkan inisiatif sendiri dan kemudian dikuatkan seruan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin. Nampak sejumlah petugas membawa poster "Pray for Lombok" dan mengumpulkan dana dana di antara mereka sendiri dan jamaah yang baru tiba di Bandara King Abdulaziz Jeddah.