IHRAM.CO.ID, Oleh: Fitriyan Zamzami dari Jeddah, Arab
JEDDAH -- Sejumlah jamaah haji yang tiba di Bandara King Abdulaziz Jeddah sempat kehilangan barang mereka di bandara. Jamaah diminta berhati-hati terhadap orang asing di bandara.
Kejadian terkini, menurut Kepala Sektor II Daker Bandara, Faisal, menimpa seorang jamaah dari Kloter 61 Embarkasi Surabaya pada Rabu (8/8) waktu setempat. Saat hendak masuk kamar mandi sebelum berganti ihram, ia didekati dua pekerja warga Asia Selatan dan diminta menaruh tas di tempat wudhu.
“Begitu jamaah keluar, tasnya sudah tidak ada,” kata Faisal di Jeddah.
Para petugas Daker Bandara kemudian mengejar pekerja Asia Selatan tersebut dan berhasil menangkap salah satu di antaranya. Karena kesulitan berkomunikasi, yang bersangkutan langsung dibawa ke kantor polisi bandara.
“Dia tak mau mengaku dan temannya tak bisa ditemukan,” kata Faisal.
Setelah melakukan pencarian lebih lanjut, tas jamaah bersangkutan berhasil ditemukan di tempat yang jauh jaraknya dari kamar mandi bandara. Beruntung, tas tersebut masih lengkap isi paspor dan dokumen lainnya.
Kejadian ini bukan pertama kalinya menimpa jamaah gelombang kedua di Bandara Jeddah. Sebelumnya, beberapa jamaah juga mengalami kehilangan. Beberapa barang raib setelah empunya lupa menggeletakkan, lainnya raib setelah ada pekerja bandara mancanegara menawarkan dititipkan barang bersangkutan.
Faisal menyarankan, jamaah jangan lepas dari tas selempang mereka yang biasanya jadi tempat menaruh paspor. Jika hilang, menurut dia, jamaah bersangkutan bisa ditinggal rombongan ke Makkah. Jamaah juga tak perlu membawa uang banyak dalam tas tersebut.
Yang tak kalah penting, kata Faisal, berpakaian ihram di Tanah Air. Saat jamaah berganti ihram di bandara membuka potensi barang tercecer, hilang, dan dibawa lari pihak-pihak tak bertanggung jawab.
“Hati-hati, mereka biasanya menunggui saat jamaah sedang berganti ihram,” kata dia.