Jumat 10 Aug 2018 19:28 WIB

Amirul Hajj ke Makkah Besok untuk Persiapan Puncak Haji

Amirul hajj berharap jamaah Indonesia bisa mempersiapkan diri menghadapi puncak haji.

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berbicara saat konfrensi pers terkait pertemuan dengan duta besar Arab Saudi di Jakarta, Kamis (4/9).(Republika/ Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berbicara saat konfrensi pers terkait pertemuan dengan duta besar Arab Saudi di Jakarta, Kamis (4/9).(Republika/ Tahta Aidilla)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Delegasi Amirul Hajj yang dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akan berangkat ke Tanah Suci, Sabtu (11/8) besok. Hal ini disampaikan Lukman usai meluncurkan Hari Santri 2018 di Kantor Kementerian Agama, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8).

"Insya Allah kami dari rombongan Amirul Hajj akan bertolak ke Tanah Suci, berangkat dari Soekarno Hatta pukul 11.00 dan tiba di sana sore hari menjelang Maghrib," ujar Lukman.

Saat tiba di Makkah, menurut dia, Amirul Hajj akan melakukan rapat koordinasi terkait dengan persiapan puncak haji. Dia pun berharap agar jamaah Indonesia bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi puncak haji. "Dan kami akan menuju Makkah untuk lalu kemudian melakukan umrah, kemudian melakukan rapat koordinasi dalam rangka mempersiapkan wukuf sebagai puncak haji di Arafah," ucapnya.

Setidaknya ada tiga misi Amirul Hajj yang pernah diungkapkan Lukman dalam penyelenggaraan ibadah haji. Pertama, yaitu memastikan agar koordinasi antar berbagai institusi dalam kepanitiaan ibadah haji Indonesia berjalan baik. Karena, penyelenggaraan Ibadah Haji juga melibatkan banyak pihak, antara lain Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, dan Kementerian/Lembaga negara lainnya.

 

Kedua, memberikan konsultasi atau masukan-masukan bila muncul persoalan-persoalan di lapangan. Hal ini penting karena dalam setiap penyelenggaraan haji, sering muncul persoalan-persoalan aktual yang perlu mendapatkan bimbingan dan masukan dari Amirul Hajj.

Baca: Jamaah Harus Prioritaskan Haji

Persoalan itu bisa terkait masalah keagamaan, seperti manasik haji, atau hal teknis pengorganisasian dalam penyelenggaraan haji. Dan misi yang ketiga, yaitu melakukan kontrol terhadap petugas agar sesuai dengan jalurnya.

Berikut ini susunan Amirul Hajj pada Penyelenggaran Haji 1439H/2018M :

1. Amirul Hajj: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin

2. Naib Amirul Hajj: 

a. Yahya Cholil Staquf (Katib Aam Pengurus Besar Nahdhatul Ulama)

b. Dadang Kahmad (Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah)

3. Sekretaris: Muhammad Isom (Sekretaris Ditjen Pendis Kemenag)

4. Anggota:

a. Agus Sartono (Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian PMK)

b. Masduki Baidlowi (Ketua MUI)

c. Akhmad Sadeli Karim (Ketua Umum PB Mathla'ul Anwar),

d. Ahmad B Muhammad  Al Atas (Ketua Maktab Daimi Rabithah Alawiyah),

e. Jeje Zainuddin (Wakil Ketua Umum Persis),

f. Rusli Effendi (Sekretaris PB Al Wasliyah),

g. A.Zaini Mawardi (Katib Aam Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Mu'tabaroh Nahdliyah), dan

h. Masjured Munawir (Yayasan Pendidikan Islam Al Muttaqien).

5. Staf Sekretariat:

a. Khoirul Huda Basyir (Kabag Tata Usaha Pimpinan pada Biro Umum Sekjen Kementerian Agama)

b. Abdullah Faqih (Kapala Sub Direktorat Kesiswaan Ditjen Pendidikan Islam).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement