Ahad 12 Aug 2018 00:23 WIB

Satu Juta Jamaah Haji Shalat Jumat di Masjid al-Haram

Suasana shalat Jumat di Masjid al-Haram berlangsung damai.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Ani Nursalikah
 Jamaah berhamburan di halaman Masjid al-Haram usai melaksanakan shalat Jumat.
Foto: Republika/Didi Purwadi
Jamaah berhamburan di halaman Masjid al-Haram usai melaksanakan shalat Jumat.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Sejumlah pejabat Arab Saudi melakuan inspeksi di Masjid al-Haram pada Jumat (10/6). Mereka memperkirakan lebih dari satu juta calon jamaah haji melaksanakan shalat Jumat di Masjidil Haram.

Dilansir di Asharq Al-Awsat, Sabtu (11/8), inspeksi tersebut memastikan kesiapan dan layanan jelang puncak ibadah haji yang diperkirakan berlangsung mulai 19 Agustus. Menteri Haji dan Umrah Saudi Mohammad Saleh bin Taher Benten mendesak semua sektor pemerintah dan swasta memberi pelayanan terbaik kepada jamaah haji.

Ia menggambarkan suasana shalat Jumat di Masjid al-Haram berlangsung damai. Menurut dia, hal itu tak lain karena didukung pengaturan sistem yang komprehensif.

Data resmi menunjukkan, semua sektor pemerintah dan swasta yang bekerja di bawah pengawasan langsung Penasihat Kerajaan dan Gubernur Daerah Makkah Pangeran Khalid Al Faisal telah meningkatkan kapasitas dan layanan lokal untuk musim haji 2018. Saleh melanjutkan inspeksi ke Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz di Madinah.

Ia meninjau kinerja staf yang bertugas selama musim haji. Selain itu, ia berpesan pada Komisi untuk Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan (CPVPV) di Makkah agar mengedukasi jamaah agar selalu berperilaku baik selama beribadah haji.

Berdasarkan data hingga Kamis (9/8), sebanyak 1.141.138 calhaj tiba di Tanah Suci. Berdasarkan periode sebelumnya, ada peningkatan tujuh persen atau sekitar 70.084 jamaah. Data resmi yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Paspor Saudi menunjukkan 1.075.474 calhaj tiba menggunakan jalur udara, 53.638 calhaj menggunakan jalur darat, dan 12.026 calhaj tiba di pelabuhan laut Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement