Ahad 19 Aug 2018 17:04 WIB

Sistem Listrik Saudi Siaga Selama Puncak Haji

Listrik terus beroperasi sepanjang waktu termasuk pada jam sibuk.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Dwi Murdaningsih
Jamaah haji Indonesia bersiap menuju Arafah dari Makkah, Ahad (19/8). Mereka akan diinapkan di Padang Arafah menjelang pelaksanaan wukuf pada Senin (20/8).
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Jamaah haji Indonesia bersiap menuju Arafah dari Makkah, Ahad (19/8). Mereka akan diinapkan di Padang Arafah menjelang pelaksanaan wukuf pada Senin (20/8).

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Perusahaan Listrik Saudi mengumumkan penanganan sistem kelistrikan untuk haji tahun ini di Makkah dan tempat-tempat suci. Sistem dioperasikan oleh lebih dari 1.500 insinyur, teknisi, dan administrator.

Kepala Sektor Barat di Perusahaan Listrik Saudi dan Pengawas Umum Rencana Haji, Abdul Salam bin Rashid Al Omari mengatakan proyek listrik baru yang dilaksanakan perusahaan akan memberikan tingkat performa tertinggi. Dia menuturkan pemerintah berupaya menyediakan pelayanan maksimal bagi para jamaah.

Ada koordinasi berkelanjutan sepanjang tahun antara pusat operasi Saudi Electricity di Makkah dan Madinah serta Presidensi Umum untuk urusan Masjid Suci dan pusat operasi Masjid Nabawi. Listrik terus beroperasi sepanjang waktu termasuk pada jam sibuk selama umrah, Ramadhan dan musim Haji.

Kantor berita SPA melaporkan ada pengawasan penuh atas operasi dan pemeliharaan jaringan listrik oleh perusahaan listrik Saudi. Al Omari menyoroti bahwa rencana operasional listrik terdiri dari beberapa hal.

Yang paling penting adalah pengawasan penuh atas operasi dan pemeliharaan jaringan listrik sesuai dengan Program Keselamatan Dunia (5 Bintang) dan standar keselamatan, kesehatan, pekerjaan dan lingkungan tertinggi. Selain itu melibatkan kehadiran kader teknis terlatih di Makkah, Madinah serta tempat-tempat suci lain. Juga, meningkatkan jumlah pusat listrik yang beroperasi sepanjang waktu dan mendistribusikannya. Para teknisi menggunakan sepeda motor untuk pindah ke semua situs.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement