Senin 20 Aug 2018 08:49 WIB

Pemerintah Saudi Pastikan Badai Tak Ganggu Ibadah Haji

Tidak ada kerusakan serius dan korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Friska Yolanda
Kondisi Arafah menjelang dan saat diterpa angin kencang dan hujan para Ahad (19/8) malam.
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Kondisi Arafah menjelang dan saat diterpa angin kencang dan hujan para Ahad (19/8) malam.

IHRAM.CO.ID, ARAFAT -- Pemerintah Arab Saudi memastikan badai disertai angin yang menerjang Arafat pada Ahad (19/8) malam, tidak mengganggu kelangsungan ibadah haji.

“Ketika badai telah berlalu, situasi saat ini jauh lebih baik,” kata Wakil Menteri Haji dan Umrah Saudi Abdulfattah Mashat dilansir di Arab News, Senin (20/8).

Ia memastikan efek badai berangin tersebut tidak serius. Pun petugas di lapangan memperbaiki sejumlah kerusakan hanya dalam waktu dua hingga tiga jam.

“Untungnya situasinya bagus di situs Arafat dan pengaruhnya sangat ringan,” ujar dia.

Mashat memastikan tidak ada kerusakan serius dan korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Sehingga, pemerintah Saudi tidak banyak menggelontorkan anggaran perbaikan. Ia menegaskan kondisi cuaca Saudi tidak akan mempengaruhi kegiatan calon jamaah haji jelang puncak ibadah haji.

photo
Kondisi Arafah menjelang dan saat diterpa angin kencang dan hujan pada Ahad (19/8) malam.

“Seperti yang Anda lihat, gerakannya lancar dan jamaah saat ini hadir di Mina dan segera naik ke Gunung Arafat,” kata dia.

Mashat mengatakan petugas pertahanan sipil selalu siap mengamankan kegiatan ibadah haji. Karena itu, pemerintah menempatkan pertahanan sipil di tempat-tempat suci Arafah dan Mina.

Angin kencang dan hujan lebat mengguyur Arafat pada Ahad malam. Jamaan haji yang tengah melakukan perjalanan, menyaksikan kilatan petir jelang kegiatan di Arafat. Hujan lebat berlangsung selama satu jam dan kondisi kembali normal. Gubernur Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal tiba di Mina untuk mengawasi operasi pemberangkatan dan pengaturan jamaah haji.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement