Senin 20 Aug 2018 11:55 WIB

Pos Kesehatan Arafah Antisipasi Puncak Haji

Sedikitnya 69 pasien telah dirawat di PKHI.

Petugas kesehatan menangani jamaah yang menderita sakit di Pos Kesehatan Haji Indonesia di Arafah, Ahad (19/8).
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Petugas kesehatan menangani jamaah yang menderita sakit di Pos Kesehatan Haji Indonesia di Arafah, Ahad (19/8).

IHRAM.CO.ID, Oleh: Fitriyan Zamzami dari Makkah, Arab Saudi

MAKKAH -- Puncak haji yang ditandai pelaksanaan wukuf di Arafah akan dimulai selepas zhuhur, Senin (20/8) waktu setempat. Pos Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) di Arafah bersiaga sehubungan potensi munculnya jamaah yang terkena gangguan kesehatan pada pelaksanaan ibadah tersebut.

Kasi Kesehatan Daker Bandara Edy Supriyatna mengatakan, jumlah personel yang berjaga-jaga di PKHI tetap akan berjumlah 17 orang per shift yang diganti dua kali sehari agar tenaga para tenaga medis terjaga.

Kendati demikian, untuk mengatasi kepadatan pasien, observasi akan dilakukan lebih lekas. “Jadi begitu bisa dikembalikan ke jamaah untuk mengikuti wukuf langsung kita kembalikan ke rombongan. Bila perlu dirujuk akan langsung dilarikan ke RS Arab Saudi,” kata Eddy saat ditemui di PKHI Arafah, Senin (20/8).

Suasana di Pos Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) di Arafah. Video: Republika/Fitriyan Zamzami

Dengan strategi itu diharapkan ranjang yang dimiliki PKHI bisa selekasnya dikosongkan untuk jamaah yang sakit selanjutnya. Hingga Senin (20/8) pagi, sedikitnya 69 pasien telah dirawat di PKHI. Dari jumlah itu, sebanyak 15 dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi dan empat wafat. Seluruh yang wafat, kata Eddy, akibat terkena serangan jantung.

Ia kembali mengingatkan perlunya jamaah menghindari berdiam di udara terbuka tanpa atap. “Juga jangan lupa makan dan minum,” kata dia.

Sedangkan petugas input data di PKHI Arafat, Seno Hartono menuturkan, sekitar 80 persen jamaah dirawat karena terkena heat stroke. PKHI menyiapkan kantung-kantung es untuk menangani jamaah yang terkena gejala tersebut.

Baca juga: Saudi Berikan Perawatan Kesehatan Terbaik untuk Jamaah Haji

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement