Jumat 24 Aug 2018 19:45 WIB

Petugas Harus Fokus Melayani Jamaah

Petugas haji tak boleh pulang cepat dan harus tuntaskan tugas sampai selesai.

Petugas kesehatan menangani jamaah yang menderita sakit di Pos Kesehatab Haji Indonesia di Arafah, Ahad (19/8). Hingga Ahad siang, sedikitnya 10 jamaah telah dirawat dan salah satunya harus dirujuk ke RS Arab Saudi.
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Petugas kesehatan menangani jamaah yang menderita sakit di Pos Kesehatab Haji Indonesia di Arafah, Ahad (19/8). Hingga Ahad siang, sedikitnya 10 jamaah telah dirawat dan salah satunya harus dirujuk ke RS Arab Saudi.

Laporan Wartawan Republika.co.id, Erdy Nasrul dari Makkah.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Direktur Bina Haji Kementerian Agama Khoirizi H Dasir mengimbau petugas untuk fokus melayani jamaah haji di Tanah Suci. Mereka tidak dibolehkan pulang cepat (tanazul) dan harus melaksanakan tugas hingga selesai pada waktunya.

 

“Ini merupakan kesepakatan dan perjanjian yang sudah dibuat sejak awal. Saya imbau semua petugas memegang teguh hal tersebut,” kata Khoirizi di Syisyah Makkah pada Jumat (24/8).

 

Larangan petugas untuk tanazul sudah disampaikan beberapa kali dalam sesi pelatihan dan pembinaan di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta pada Ramadhan. Ketika itu ratusan petugas haji mendapatkan gambaran tugas berat yang mereka emban di Tanah Suci. Mulai masalah katering, transportasi, akomodasi, bimbingan ibadah, pelayanan kedatangan dan kepulangan, pengawasan haji khusus, dan perlindungan jamaah.

 

Khoirizi menjelaskan prioritas saat ini adalah melayani jamaah haji. Selainnya harus dinomorduakan. Karena itu, tambahnya, petugas tak mungkin pulang cepat ke Tanah Air. Semua petugas haji meninggalkan Tanah Suci setelah jamaah haji terlebih dahulu terbang ke Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement