IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD -- Penanganan kesehatan pelaksanaan haji 2018 mendapat apresiasi. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan pujian karena tidak ada kendala berarti dalam menangani kesehatan sekitar 2,3 juta jamaah.
Menurut data awal, dilansir di Dawn, Senin (27/8), WHO merilis tidak ada wabah selama pelaksanaan haji. Sebelumnya, sejumlah kasus kolera dan Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) sempat menghantui jamaah karena masih muncul sejumlah kasus baru.
"WHO menyampaikan apresiasi tinggi atas kesiapan segala kebijakan yang diimplementasikan oleh otoritas Arab Saudi dalam upaya mitigasi dan pencegahan ancaman kesehatan selama pelaksanaan haji," katanya.
Kepadatan di situs-situs suci menambah potensi penyebaran penyakit menular. Meski demikian, menurut informasi terbaru, terjadi penurunan kasus penyakit akibat suhu panas sebanyak 12 persen dibandingkan tahun lalu.
Pelayanan kesehatan mengintensifkan upaya perlindungan dan preventif bagi jamaah. Selain itu, persiapan perawatan juga ditingkatkan sehingga cepat merespons setiap kasus atau kejadian.
Tingkat kesehatan jamaah pun meningkat seiring dengan penurunan penularan influenza musiman dibandingkan dengan tahun lalu. Dalam pernyataannya, kantor WHO wilayah Mediterania menyampaikan apresiasi tinggi.
Baca juga: Atlet Anggar AS Ibtihaj Muhammad Berbagi Pengalaman Haji
Ikuti Whatsapp Channel Republika