Sabtu 01 Sep 2018 19:33 WIB

Tim Medis Bandara Selamatkan Jamaah Haji Indonesia dan Cina

Staf di Pusat Pemantauan Kesehatan Bandara terlatih menangani kondisi darurat medis.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah haji Indonesia mulai diterbangkan  pulang ke Tanah Air dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Senin (27/8) pagi. Sebanyak 6.000 jamaah akan dipulangkab pada hari pertama kepulangan tersebut.
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Jamaah haji Indonesia mulai diterbangkan pulang ke Tanah Air dari Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Senin (27/8) pagi. Sebanyak 6.000 jamaah akan dipulangkab pada hari pertama kepulangan tersebut.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Tim medis di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi menyelamatkan nyawa dua orang jamaah haji yang sakit parah pada Rabu (30/8). Jamaah haji yang sakit parah tersebut tengah bersiap kembali ke negara asal mereka setelah melaksanakan ibadah haji.

Seorang jamaah haji laki-laki asal Indonesia mengalami gangguan saluran pernafasan dan terkena serangan jantung. Jamaah haji tersebut mengalami koma ketika tiba di Pusat Pemantauan Kesehatan Bandara Internasional King Abdulaziz.

Tim medis membawa jamaah haji asal Indonesia tersebut ke ruang gawat darurat. Kemudian tim medis berusaha menyadarkan jamaah dari keadaan koma. Usaha tim medis membuahkan hasil, denyut nadi jamaah tersebut pulih dalam enam menit.

Selain itu, tim medis menangani jamaah haji asal Cina yang mengalami gangguan pernafasan dan serangan jantung. Sebelumnya, jamaah haji tersebut dibawa ke tempat orang-orang yang mengalami gangguan pernafasan. Beruntung, tenaga medis berhasil menyadarkannya dan mengembalikan denyut nadinya dalam waktu empat menit.

Arab News pada Kamis (31/8) melaporkan, jamaah haji asal Indonesia dan Cina tersebut dibawa ke Kompleks Medis King Abdullah. Mereka dibantu tabung oksigen untuk bernafas. Di Pusat Pemantauan Kesehatan Bandara terdapat staf ahli yang terlatih menangani semua jenis kedaruratan medis. Mereka telah menangani empat kasus yang mengancam nyawa jamaah haji dalam tiga hari terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement