Senin 03 Sep 2018 11:26 WIB

Kedatangan Jamaah Haji Kloter 5 Sumsel Tertunda

Penerbangan di Bandara King Abdul Azis Jeddah yang cukup padat ditegarai peyebabnya.

Jamaah haji dari Embarkasi Haji Palembang, Jakarta-Bekasi, Jakarta-Pondok Gede, tiba di Bandar Udara AMA, Rabu (18/7).
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Jamaah haji dari Embarkasi Haji Palembang, Jakarta-Bekasi, Jakarta-Pondok Gede, tiba di Bandar Udara AMA, Rabu (18/7).

IHRAM.CO.ID, PALEMBANG -- Kedatangan jamaah haji kelompok terbang (Kloter) lima Embarkasi Palembang tertunda. Penyebabnya, karena arus penerbangan di Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah cukup padat.

Humas Kanwil Kementerian Agama Sumatra Selatan, Saefudin Latief di Palembang, Senin (3/9) mengatakan, seharusnya jamaah kloter lima tiba Ahad (2/9) malam. Tetapi mereka baru akan tiba malam ini.

Menurut dia, keterlambatan itu lantaran pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SV5720 yang membawa jamaah asal Palembang dan Ogan Komering Ulu Timur tersebut mengalami keterlambatan take off dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Pesawat Kloter lima semula dijadwalkan tiba di Palembang Ahad (2/9) malam, pukul 21.55 WIB. Namun karena ada penundaan keberangkatan sampai tiga jam lamanya, kedatangan mereka dipastikan mengalami keterlambatan.

Memang, lanjut dia pada masa pemulangan, kondisinya demikian atau keterlambatan bisa saja terjadi karena ada ratusan penerbangan dalam satu hari. Hal ini karena pesawat harus antre menunggu slot time atau jadwal yang diberikan otoritas bandara.

Lebih lanjut, Saefudin mengatakan, berdasarkan data yang didapat, jamaah kloter lima yang akan tiba nanti berjumlah 448 orang atau sama dengan jumlah jamaah saat berangkat. Memang ada tiga jamaah yang wafat di Arab Saudi, namun ada pula tiga jamaah yang ikut bergabung (tanazul) dari kloter lain. "Tiga jamaah yang wafat tersebut adalah Budi Riyati (54) dan Gimin Wongso (78) dari Ogan Komering Ulu Timur serta Nurdjanah Mahmud (74) dari Palembang," tambah dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement