IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mulai mempersiapkan rencana untuk musim haji 2030 yang menargetkan 30 juta jamaah.
Wakil Menteri Haji dan Umrah Saudi Abdulfattah bin Sulaiman Mashat mengatakan pemerintah berencana merestrukturisasi prosedur dan layanan untuk haji dan umrah. Dalam pernyataan, Pemerintah Saudi menargetkan peningkatan jumlah jamaah umrah dari luar Arab Saudi mencapai 15 juta pada 2022 dan 30 juta pada 2030.
“Sekarang kami mencapai 1,8 juta jamaah haji, dan targetnya adalah mencapai lima juta pada 2030,” kata Abdulfattah dilansir di Al Arabiya, Senin (3/9).
Abdulfattah mengatakan salah satu rencana yang difokuskan adalah memfasilitasi kedatangan jamaah di bandara. Selain itu, mengurangi waktu pemrosesan dari 40 menit menjadi beberapa menit pada 2030.
“Tahun lalu kami menerapkan eksperimen untuk menyelesaikan prosedur masuknya jamaah,” ujar dia.
Kementerian Haji dan Umrah berencana menggandeng Kementerian Luar Negeri Saudi untuk memulai program tersebut. Kemudian, Kementerian Luar Negeri akan mengurus kemudahan pengeluaran visa untuk jamaah umrah sebelum target waktu pada 2030.
Salah satu Visi Saudi 2030 adalah meningkatkan jumlah jamaah umrah dan haji. Lebih dari tujuh juta jamaah dari luar Arab Saudi mendaftar untuk beribadah selama beberapa tahun terakhir.