Senin 10 Sep 2018 06:29 WIB

Travel Haji Umrah Antisipasi Pelemahan Kurs Rupiah

Patuna Gelar Silturahmi Calon Jamaah Haji 2025

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Muhammad Subarkah
Silaturahmi calon jamaah haji Patuna 2025.
Foto: Syam Resfiadi
Silaturahmi calon jamaah haji Patuna 2025.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Patuna Travel, H Syam Resfiadi, mengatakan pelemahan mata uang rupiah terhadap dolar AS berpengaruh pada usaha tarvel umrah dan haji. Namun bagi para pengusaha yang telah lama berkecimpung di usaha ini bukanlah hal yang aneh dan sudah dilakukan antipasi.

"Pelemahan mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini tentu berpengaruh pada industri travel, baik travel yang melayani perjalanan paket liburan hingga travel yang mengurus pelayanan haji dan umrah dan tahu benar bagaimana menghadapi permasalahan ini, '' kata Syam Resfiadi, di Jakarta, Ahad (9/9).

Menurut Syam, salah satu cara mengatasi persoalan pelemahan nilai Ripiah terhadap dolar adalah membuat varian produk paket pelayanan haji dan umrah mulai dari harga termurah dan termahal. Adanya paket ini pihaknya akan bisa menerima calon jamaah haji dari semua kelas dan pangsa pasar.

“Alhamdulillah kami bisa survive dengan kenaikan kurs yang mungkin sebagian orang sangat menakutkan. Bahkan pada 525 kami akan menerima orang yang berangkat melaksanakan ibadah haji pada 2025,'' ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, kini pihaknya mengundang para calin haji di 2025 itu untuk bersilaturahmi. Tapi memang tak semua bisa datan karea banyak yang tinggal di luar Jakarta. Ini mengingat keberadaan Patuna Travel yang tersebar dari Aceh hingga Manokwari.

Terkait sulaturahmi tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelanggara Haji dan Umrah (Sekretaris Ditjen PHU) Kementerian Agama Republik Indonesia, Muhajirin Yanis. Muhajirin menyatakan menyambut baik acara tersebut. Dia menilai kegiatan ini memberikan kepastian dan keyakinan pada jamaah bahwa Patuna Travel konsisten terhadap apa yang sudah disepakati bersama.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement