Rabu 12 Sep 2018 03:32 WIB

Layanan Kargo Diminati untuk Pengiriman Barang

Layanan ini dimanfaatkan untuk mengirim pulang barang yang tidak mendesak.

Petugas jasa kargo mengepak barang bawaan jamaah haji di Hotel Anwar Az Zahra, Madinah, Arab Saudi, Selasa (19/9). Banyak jamaah haji memanfaatkan jasa kargo untuk mengirim buah tangan ke Tanah Air.
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Petugas jasa kargo mengepak barang bawaan jamaah haji di Hotel Anwar Az Zahra, Madinah, Arab Saudi, Selasa (19/9). Banyak jamaah haji memanfaatkan jasa kargo untuk mengirim buah tangan ke Tanah Air.

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Layanan pengiriman kargo lintas negara diminati warga Indonesia yang tengah berhaji. Layanan ini dimanfaatkan untuk mengirim oleh-oleh dan barang-barang lainnya dari Arab Saudi menuju Tanah Air.

Salah satu perusahaan kargo Saudi di Mekkah, Selasa, melakukan penjemputan barang milik petugas haji Indonesia. Biasanya mobil kargo akan datang ke alamat sesuai perjanjian dengan pemesan layanan.

Tarif yang diberlakukan oleh perusahaan kargo itu adalah sembilan riyal Arab Saudi per kilogram dengan minimal pengiriman 20 kilogram. Artinya, perusahaan kargo tersebut menerima pesanan kiriman kargo dengan nominal paling sedikit 180 riyal atau setara dengan Rp 700 ribu.

Salah satu petugas haji Ihsan mengatakan pengiriman barang lewat kargo dilakukan beberapa hari sebelum kepulangannya ke Indonesia pada 17 September 2018. "Sekitar 2-3 pekan barang akan sampai ke alamat saya di Mampang, Jakarta Selatan," kata dia, kemarin.

Untuk mengakali harga layanan kargo yang tergolong besar, Ihsan melakukan pengiriman itu dengan menggabung barang dengan rekan lain yang ingin mengirim barangnya ke Tanah Air. Dengan begitu, ongkos pengiriman bisa dibagi antara barang miliknya dan teman lain sehingga lebih hemat.

Barang yang dikirim lewat kargo, kata dia, di antaranya adalah baju, perlengkapan pribadi, ihram dan lainnya. Secara umum barang yang dikirim adalah barang yang sifatnya tidak mendesak dan bukan oleh-oleh untuk keluarga di Tanah Air.

Menurut dia, barang-barang tersebut diperkirakan tidak akan digunakan dalam waktu dekat. Dengan mengirim barang lewat kargo, koper yang nanti dibawa ke pesawat penerbangan bisa diisi dengan barang lainnya yang lebih mendesak dipakai.

Selain itu, kata dia, koper menjadi lebih lega sehingga bisa diisi barang lain seperti oleh-oleh untuk keluarga dan rekan di Tanah Air.

Petugas kargo, Salman, mengatakan, dirinya bersama asisten Heri berkeliling ke berbagai tempat di Mekkah untuk mengambil barang-barang yang akan dikirim lewat kargo. Penjemputan barang, kata dia, dilakukan setelah pemesan membuat janji melalui nomor telepon yang bisa dikontak. Nomor kontak layanan kargo banyak ditemukan lewat pamflet-pamflet yang ditempel di hotel-hotel jamaah haji.

Saat menjemput barang, dia mengatakan pihaknya akan menimbang barang terlebih dahulu. Setelah itu, akan dilakukan identifikasi barang dan dibuatkan nota order. Kemudian dilakukan pembayaran atas jasa pengiriman itu dan pemesan tinggal menunggu barangnya sampai di alamat yang tercantum di nota order. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement