Jumat 14 Sep 2018 14:19 WIB

Pemerintah Jamin Jamaah yang Sakit akan Dipulangkan

Petugas akan memastikan kondisi kesehatan yang bersangkutan memang layak terbang.

Petugas kesehatan menangani jamaah yang menderita sakit di Mina, Rabu (22/8).
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Petugas kesehatan menangani jamaah yang menderita sakit di Mina, Rabu (22/8).

Laporan Wartawan Republika.co.id, Fitriyan Zamzami dari Madinah, Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyatakan pemerintah akan menjamin kepulangan jamaah yang sakit dari Tanah Suci. Meski jadwal kepulangan haji reguler nantinya selesai, PPIH Arab Saudi tetap akan melayani kepulangan jamaah sakit.

“Mereka prioritas kita, mau terakhir pulangnya sekalipun. Kalau jamaah tidak layak terbang kita akan putuskan tidak layak terbang. Itu pertimbangan kita pertimbangan keselamatan. Kita tidak mau sepelekan, itu tanggung jawab pemerintah,” kata Kepala Daker Bandara PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat di Madinah, Jumat (14/9).

Ia mengiyakan, ada sejumlah suara-suara kekhawatiran bahwa setelah pemulangan reguler selesai jamaah sakit yang masih dirawat di rumah sakit tak diperhatikan. Arsyad menjamin, hal itu tak akan terjadi.

photo
Petugas kesehatan menangani jamaah yang menderita sakit.

Ia menjanjikan, penerbangan dari Saudi ke Tanah Air selalu tersedia. Pihak Daker Bandara hanya akan memulangkan jamaah setelah memastikan kondisi kesehatan yang bersangkutan memang layak terbang.

Proses pemulangan jamaah yang saat ini masih dirawat di rumah sakit akan dilakukan setelah kondisi yang bersangkutan membaik. Jika mereka baru bisa dipulangkan selepas jadwal resmi pemulangan selesai, prosesnya akan diawasi perwakilan KJRI Jeddah dan Kantor Urusan Haji di Arab Saudi yang membawahi unit khusus yang langsung berurusan dengan jamaah haji.

“Nanti kita akan bantu melalui KUH kapan jadwal jamaah haji akan dipulangkan. Tidak dikenakan biaya sepeserpun, tanggungan pemerintah,” kata Arsyad. Walaupun kondisi jamaah terkait harus tidur terlentang dan memerlukan banyak kursi, semua biayanya juga tetap ditanggung pemerintah.

photo
Petugas kesehatan menangani jamaah yang menderita sakit di Pos Kesehatab Haji Indonesia (ilustrasi).

Ia menegaskan, keluarga di Tanah Air tak perlu khawatir. Semua proses pemulangan jamaah sakit sudah dipersiapkan pemerintah. Biaya rumah sakitnya gratis, dan pulang dengan pesawatnya pun gratis. Sesampainya di Tanah Air, seumpama asal jamaah bukan dari Jakarta, akan disiapkan transportasi lanjutan dari Kemenag sampai tiba di kediaman jamaah tersebut.

Hingga Kamis (13/9) pukul 19.00, PPIH Arab Saudi mencatat total rujukan ke KKHI Madinah sepanjang musim haji tahun jni sebanyak 870 jamaah. Dari 402 yang sempat dirawat inap, 40 jamaah dirawat inap di KKHI Madinah dan 20 dirawat di rumah sakit Arab Saudi.

Sementara total rujukan ke KKHI Makkah sepanjang musim haji tahun ini sebanyak 4.013 orang dengan total 1.656 sempat dirawat inap. Sejauh ini, sebanyak 28 jamaah masih dirawat di KKHI Makkah dan 73 dirawat di rumah sakit Arab Saudi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement