IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Kereta Api Haramain yang melayani rute antara Makkah dan Madinah sepekan ke depan akan beroperasi. Harga tiket yang akan dikenakan untuk melayani perjalanan dua kota suci itu mencapai 75 Riyal Saudi (RS), Makkah-Jeddah 20 RS, 40 RS untuk harga tiket Rabigh Makkah-Jeddah.
Selain itu harga tiket dijual 23 SR untuk rute Jeddah -Rabigh, Jeddah-Madinah 63 RS, 50 RS Rabigh-Madinah. Sedangkan harga riket untuk kelas bisnis satu arah antara Makkah dan Madinah akan menelan mencapai 125 RS, dan 25 RS Makkah-Jeddah.
Seperti dilansir Suadigazette dengan mengutip sebuah sumber, mengatakan, harga tiket kereta Haramain mungkin berubah dengan sedikit meningkat. Hal ininya terjadi seiring dengan peningkatan frekuensi ke empat perjalanan antara Mekah dan Madinah.
Sebelumnya sumber itu menyatakan, memang telah diumumkan bahwa kereta Haramain akan mulai beroperasi secara komersial pada 24 September 2018. Kereta berkecepatan tinggi ini akan melayanai rute perjalanan antara Makkah dan Madinah melalui Jeddah dan Khum. Kini semua gerbong pun sudah siap dioperasikan setelah berhasil menyelesaikan uji coba beberapa waktu lalu.
Stasiun-stasiun kereta api di Mekah, Madinah dan Rabigh pun sudah dilengkapi dengan perabotan lengkap. Sementara sentuhan akhir atas proye pengoprasian ereta ini sedang diselesaikan di stasiun Jeddah. Tiket kereta nanti bisa juga dibeli secara online melalui situs web: Haramain High Speed Rail Project.
Setelah beriperaso nanti akan ada delapan layanan setiap hari di kedua sisi hingga akhir tahun ini. Rencanya pada awal tahun depan, layanan perjaanan akan ditingkatkan menjadi 12 kali. Frekuensi kereta api akan ditingkatkan di masa depan tergantung pada permintaan.
Awal bulan ini, Menteri Transportasi Kerajaan Arb Sadui, Nabeel Al-Amoudi, telah memeriksa kesiapan Kereta Api Haramain dengan mencoba perjalanan antara segmen rute Makkah dan Jeddah. Saat itu dia didampingi oleh Kepala Otoritas Pelayanan Publik, Rumaih Al-Rumaih, dan CEO Saudi Railway Company, Bashar Al-Malik,. Para pejabat ini membuat tur inspeksi antara Stasiun Kereta Api di Jeddah dan Stasiun Kereta Api Sulaimaniyah Makkah di Rusaifa.