Ahad 16 Sep 2018 14:00 WIB

Sisa Jamaah RI Digeser ke Madinah

Total 4.494 jamaah diangkut secara bertahap hari Ahad tersebut.

Bus salawat yang mengangkut jamaah ke Masjidil Haram maupun pergi belanja.
Foto: susanti zarman
Bus salawat yang mengangkut jamaah ke Masjidil Haram maupun pergi belanja.

IHRAM.CO.ID, Laporan wartawan Republika.co.id Fitriyan Zamzami dari Saudi

MADINAH -- Sekira 4.500 jamaah haji Indonesia yang masih tersisa di Makkah didorong ke Madinah, Ahad (16/9). Mereka diangkut ke Madinah dengan bus-bus yang berangkat sepanjang hari itu.

Menurut Kasi Perlindungan Jamaah Daker Madinah PPIH Arab Saudi Maskat Ali Jasmun, bus terakhir akan bertolak pukul 16.00 waktu setempat. Bus tersebut tiba di Madinah pukil 22.00 waktu setempat.

“Jadi saya minta seluruh tim Daker Madinah yang berada di Terminal Hijrah untuk standby,” ujarnya dalam apel persiapan penerimaan gelombang jamaah terakhir di Madinah, Ahad (16/9).

Sebanyak 13 kloter akan berangkat dari Makkah pada pendorongan terakhir itu. Total 4.494 diangkut secara bertahap hari Ahad tersebut.

Kloter 95 Debarkasi Jakarta-Bekasi dengan anggota 410 jamaah mengawali pergerakan ke Madinah pukul 05.00 subuh dari Hotel Nazrah, kawasan Syisyah, Mekah.

Satu jam kemudian, Kloter 91 Debarkasi Solo sebanyak 360 jamaah menyusul bergerak dari Hotel Saray Istambul 3/Binayah Al Fouz ke Madinah. Sebelas kloter lainnya berangkat ke Madinah sore hari pukul 15.00 hingga pukul 16.00.

Jamaah yang diangkut tersebut merupakan jamaah yang tiba paling akhir melalui Bandara King Abdulaziz Jeddah. Sedikitnya 114 ribu jamaah Indonesia tiba di Jeddah lebih dulu kemudian didorong ke Makkah dan kemudian ke Madinah selepas puncak haji sebelum pemulangan melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, Madinah.

Sebelumnya, sekitar 87 ribu jamaah telah dipulangkan melalui Bandara Jeddah setelH sebelumnya datang melalui Madinah dan didorong ke Makkah menjelang puncak haji.

Kepala Daker Bandara PPIH Arab Saudi, Arsyad Hidayat, mengatakan, akan memprioritaskan kepulangan jamaah yang mengalami sakit di Tanah Suci melalui kursi-kursi kosong pada kloter-kloter yang dipulangkan.

“Kita pertimbangkan keselamatan, kita tidak mau menyepelekan. Itu tanggung jawab pemerintah,” kata Arsyad di Madinah. Ia mengatakan, PPIH Arab Saudi akan mengupayakan jamaah diberangkatkan dan dipulangkan dalam keadaan aman.

Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi Subhan Cholid mengatakan, ke-13 kloter terakhir diangkut ke Madinah menggunakan 105 bus. Dengan pemberangkatan kloter terakhir itu, operasional bus salawat yang membawa jamaah Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya secara resmi dihentikan pada Ahad (16/9) sejak pukul 12.00 siang.

Seluruh petugas haji di Makkah pada Senin (17/9) juga akan meninggalkan Mekah menuju Tanah Air melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Total petugas yang akan pulang ke Tanah Air sebanyak 426 orang.

Sedangkan jamaah sakit yang masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah juga akan dievakuasi ke KKHI Madinah.Hingga Sabtu (15/9), jumlah jemaah yang dirawat di KKHI Mekah sebanyak 11 orang dan di sejumlah rumah sakit Arab Saudi sebanyak 65 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement