IHRAM.CO.ID, LEBAK -- Sebanyak 14 jamaah haji asal Provinsi Banten dilaporkan meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi. "Sebagian besar jamaah haji meninggal dunia akibat sakit," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, H A Bazari Syam saat dihubungi, Ahad (16/9).
Secara umum pelaksanaan haji jamaah asal Banten berjalan lancar. Bazari berharap jamaah haji menjadi haji mabrur.
Sampai saat ini, jamaah haji asal Banten yang sudah kembali ke Tanah Air sampai dengan hari ini hingga Kloter 44 sebanyak 7.055 orang. Sedangkan, jumlah kloter Provinsi Banten yang sudah tiba di Indonesia sebanyak 17 kloter.
"Kami mengapresiasi kualitas pelayanan ibadah haji 2018 semakin baik dan mereka kembali ke tanah air dengan selamat," ujarnya.
Menurut Bazari, jumlah jamaah haji asal Provinsi Banten tercatat 9.620 orang dari delapan kota dan kabupaten. Dari 9.620 orang tersebut dilaporkan sebanyak 14 orang meninggal dunia di Makkah saat melaksanakan ibadah haji.
Pelaksanaan ibadah haji menguras tenaga banyak, sehingga jamaah yang mengalami sakit juga usia sudah uzur cukup berisiko. Apalagi cuaca di Makkah dengan suhu udara antara 42 sampai 45 derajat Celsius.
Meski demikian, ia bekerja keras untuk mengoptimalkan pelayanan kepada jamaah haji baik di tanah air maupun Saudi. Bahkan, pemondokan jamaah haji Banten lokasinya tidak begitu jauh dengan Masjid al-Haram.