IHRAM.CO.ID, BATAM -- Seorang jamaah haji asal Jambi yang tergabung dalam Debarkasi Hang Nadim Batam, Amiruddin Menan dirawat di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, setibanya di Tanah Air.
"Amiruddin Menan dari kelompok terbang (Kloter) 25 masih dirawat, dan kondisinya mulai membaik," kata Kepala Sub Bidang Informasi dan Humas Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Hang Nadim Batam, Syahbudi, Senin (24/9).
Amiruddin yang sebelumnya sempat dirawat di ICU, kini sudah dipindah ke ruang perawatan RSBP Batam. Ia mengatakan, Amiruddin belum dapat kembali ke daerah asalnya di Tanjung Jabung Barat, Jambi, hingga tim kesehatan memutuskan kondisnya layak terbang.
Sedangkan, seorang jamaah haji Kloter 23, Jamilah asal Jambi, yang juga sempat dirawat di RSBP Batam, hari ini dinyatakan layak terbang dan bisa kembali ke daerah asalnya. Namun, kepulangan Jamilah harus menunggu restu dari maskapai Garuda, terkait persiapan teknis dan hal-hal yang harus diantisipasi lainnya.
"Jamilah sudah bisa pulang ke Jambi malam ini, tapi tetap harus menggunakan oksigen dan didampingi petugas kesehatan," ujar Syahbudi.
Hingga kini, Debarkasi Hang Nadim Batam sudah memulangkan 11.162 orang jamaah haji asal Riau, Kepulauan Riau, Jambi dan Kalimantan Barat yang tergabung dalam 25 Kloter. Sebanyak 446 orang jamaah dari Tanjungjabung Barat, Bungo dan Tanjung Jabung Timur yang tergaung dalam Kloter 25 tiba di debarkasi pada Ahad (23/9) sekitar pukul 21.47 WIB.
Seluruh jamaah, kecuali yang masih dirawat di RSBP pulang ke daerah asal pada Senin, menggunakan tiga kali penerbangan, yaitu pukul 1.00 WIB, 1.15 WIB dan 1.30 WIB. "Dalam kloter ini, seorang jamaah meninggal, yaitu Serni Mingun Karsomidin asal Tanjung Jabung Barat," kata Syahbudi.