Jumat 21 Dec 2018 17:03 WIB

Kemenag Apresiasi Sekolah Haji Indonesia di Lampung

SHI itu diharapkan memberikan pembinaan dan pencerahan kepada calon haji.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agung Sasongko
Haji
Haji

IHRAM.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kementrian Agama (Kemenag) mengapresiasi hadirnya Sekolah Haji Indonesia (SHI) pertama yang berada di Bandar Lampung, Provinsi Lampung. SHI tersebut dapat memberikan pembinaan, pembekalan, dan juga pencerahan secara komprehensif kepada masyarakat untuk beribadah haji.

Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag melakukan kunjungan dan pembinaan SHI di Lampung yang berada di Jalan Sutan Jamil nomor 28 Gedung Meneng, Rajabasa, Bandar Lampung, Kamis (20/12).

Kepala Seksi Identifikasi dan Pemetaan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag M Affan Rangkuti mengatakan, kehadiran SHI dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat terkait penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Suci Makkah dan Madinah.

"Kemenag mengapresiasi Sekolah Haji Indonesia yang mempunyai visi untuk memberikan pencerahan dan pembekalan secara komperhensif kepada masyarakat tentang aktivitas ibadah haji," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (21/12).

Kemenag, kata dia, akan bersinergi dengan SHI dalam hal pembekalan kepada para pengajar SHI. Selain itu, secara bersama-sama memberikan pelayanan dan pembelajaran yang benar kepada umat terkait penyelenggaraan haji dan umrah. "Kami siap untuk bersinergi dan memberikan pembekalan kepada para pengajar SHI,” katanya.

Kunjungan ke SHI tersebut, tim Kemenag melalui Kepala Seksi Penanganan Masalah Haji Novia Shara menyerahkan berbagai buku panduan dan petunjuk tentang Ibadah haji kepada Kepala SHI Lampung Amir Mudaris. Buku-buku panduan dan petunjuk ibadah haji tersebut, dapat menjadi refrensi dan tambahan kurikulum SHI yang sudah ada.

Amir Mudaris mengatakan, kegiatan belajar mengajar pada SHI akan dimulai awal tahun 209. Dan ke depan, SHI akan membuka kantor cabang dan perwakilan di Indonesia. Hal tersebut, kata dia, untuk memeratakan kesadaran dan pemahanan umat tentang ibadah haji tersebut.

"Ini adalah sebuah visi besar dalam mencapai kesempurnaan keislaman seseorang, bahwa tidak akan mungkin sempurna keislaman seseorang apabila salah satu rukun atau tiang agamanya tidak ditegakkan semuanya,". ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement