IHRAM.CO.ID, JAKARTA --Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) memberikan solusi agar rekam biometrik tidak menyusahkan jamaah.
Sekretariat Jendral AMPHURI Firman M Nur menyarankan agar FVS Tasheel di lima tempat saja di Indonesia ya itu di bandara-bandara di embarkasih tempat keberangkatan seperti di Jakarta Medan, Makasar, Surabaya dan Solo.
"Jadi hanya di ima kota saja kantor FVS Tasheel beroprasi tidak perlu buka di 24 Kabupaten/Kota yang telah dilakukan sekarang ini," katanya kemarin,
Dari lima kota itu kata Firman harus difokuskan lebih simple dan pelayananan bisa dimaksimalkan sehingga tidak memberatkan calon jamaah umrah terutama jamaah yang di daerah-daerah terpencil.
"Kemudian jamaah juga tidak perlu melakukan effort lebih untuk menempuh perjalanan pulang-pergi kadang bisa menginap karena jarak jauh sekian jam seperti Kepulau Riau," katanya.
Jadi kata Firman sebelum para jamaah berangkat ke Saudi jamaah harus melakukan rekam medik di setiap embarkasih-embarkasih yang biasa digunakan untuk keberangkatan haji. Dan itu kata Firman costnya lebih murah bagi FVS Tasheel sendiri atau pemerintah Saudi.