IHRAM.CO.ID, JAKARTA- Mulai awal 2019, Rumah Sakit Haji Jakarta menyediakan layanan vaksin meningitis dan influenza untuk perjalanan internasional, termasuk ibadah haji dan umrah.
Direktur Utama RS Jakarta dr Syarief Hasan Lutfie mengatakan, sejak berdirinya RS Haji Jakarta, baru kali ini ada layanan vaksin meningitis bagi masyarakat calon jemaah haji dan umrah. Layanan vaksin meningitis ini juga bertujuan untuk meningkatkan layanan haji dan umrah agar lebih maksimal.
"Layanan meningitis yang disediakana di RS Haji Jakarta berbeda dengan di tempat lain. Sebab di sini ada Pusat Pelayanan Terpadu Kesehatan Haji dan Umrah (P2TKHU). Artinya pelayanan kepada jemaah haji dan umrah di sini menyeluruh, termasuk pembinaan kepada jemaah," kata dr Syarief seperti dilansir dari laman Kemenag, Ahad (6/1).
"Kita merasa bersyukur mulai hari ini pelayanan meningitis sudah dilaksanakan di RS Haji Jakarta. Insya Allah layanan ini dibuka setiap hari kerja, termasuk Sabtu dan Minggu. Kami berharap pelayanan di sini memiliki keunggulan yang lebih tanpa mengurangi atau membebani masyarakat dalam hal pembiayaan," sambungnya.
Menurut dr Syarief biaya reguler vaksin meningitis berkisar Rp 305 ribu, ditambah biaya administrasi Rp 30 ribu. Sementara untuk non reguler ada pelayanan di luar jam kerja, yaitu Rp 375 ribu di luar paket-paket pembinaan program haji dan umrah.
Ketua IDI Jakarta dr Slamet Budiarto mengapresiasi kehadiran layanan vaksin meningitis di RS Jakarta. "Insya Allah layanan vaksin meninginits di RS Haji Jakarta akan bermanfaat bagi umat. Saya yakin masyarakat akan senang dengan kehadiran layanan vaksin meningitis di RS Haji Jakarta," ujar dr Slamet.
Dikatakan dr Slamet, selama ini masyarakat untuk mendapatkan akses vaksin meningitis itu antri dan panjang. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta sangat mendukung keberadaan layanan ini di RS Haji Jakarta. "Kami berharap layanan ini lebih bagus dan Islami dari yang lainnya," tandasnya.