Jumat 11 Jan 2019 18:04 WIB

Jamaah Umrah Keluhkan Perekaman Ulang Biometrik di Saudi

Rekam ulang biometrik dinilai tak efektif dan tak efesien.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Sejumlah calon jamaah umrah tampak kelelahan saat menunggu proses biometrik di kantor VFS Tasheel.
Foto: Foto: Istimewa
Sejumlah calon jamaah umrah tampak kelelahan saat menunggu proses biometrik di kantor VFS Tasheel.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Pengambilan data jamaah umrah melalui rekam biometrik oleh VFS Tasheel di dalam negeri ternyata tak serta merta membuat jamaah umrah Indonesia bisa dengan mudah melenggang setibanya di Bandara Arab Saudi. 

Setibanya di tanah suci, ternyata jamaah umrah Indonesia masih harus menjalani perekaman biometrik. 

Hal itu diungkapkan pemilik Travel Umrah Hajar Aswad, Andriyani kepada Republika.co.id, Jum’at (11/1). 

Dia pun mengaku bingung dengan kebijakan tersebut. Pasalnya, sebelum berangkat jamaah umrah yang berangkat melalui agen perjalanannya telah melakukan rekam biometrik di kantor cabang VFS Tasheel yang ditunjuk. “Kemarin jamaah saya yang ke sana masih tes Biometrik di Madinah. Jadi ini kan mubazir, sia-sia belaka,” tutur Andriyani.

Andriyani berharap dalam waktu dekat kebijakan untuk melakukan pemeriksaan biometrik ulang di tanah suci sudah tidak diberlakukan lagi.

Dia pun menilai rekam biometrik ulang tersebut lantaran sebagai bentuk kehati-hatian kerajaah arab Saudi, terlebih pelaksanaan rekam biometrik di dalam negeri baru saja diberlakukan. 

“Saya tak tahu sampai kapan, mungkin Saudi menganggap ada beberapa yang belum biometrik, karena ini masih transisi. Mereka khawatir ada yang belum biometrik, kita berharap Februari sudah tak berlaku lagi,” tuturnya.

Lebih lanjut Andriyani menambahkan kebijakan perekaman biometrik di dalam negeri telah membuat cost jamaah bertambah. 

Sebab jelas dia lokasi kantor cabang VFS Tasheel yang hanya ada di beberapa daerah saja. Biro perjalanan umroh Hajar Aswad yang berkantor di Solo sampai harus mengurus calon jamaah umrah untuk perekaman biometrik di kantor cabang VFS Tasheel Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. 

“Ribet banget dan tambah biaya bukan karena biaya perekaman biometriknya tapi karena akomodasi yang bertambah, juga menyita waktu pikiran lagi,” kata dia sembari berharap VFS Tasheel membuka kantor cabangnya di Solo, Jawa Tengah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement