Sabtu 12 Jan 2019 01:44 WIB

Komisi Nasional Muslim Filipina Pimpin Penyelenggara Haji

Sebelumnya, posisi itu diberikan kepada pejabat MILF atau Front Pembebasan Islam Moro

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Sekretaris NCMF Saidamen Pangarungan menerima sertifikat untuk menghadiri seminar portal E-Haji di Makkah, Arab Saudi dari Direktur Jenderal E-Haji Fareed Mander.
Foto: NCMF
Sekretaris NCMF Saidamen Pangarungan menerima sertifikat untuk menghadiri seminar portal E-Haji di Makkah, Arab Saudi dari Direktur Jenderal E-Haji Fareed Mander.

IHRAM.CO.ID, DAVAO CITY -- Pemerintah Filipina menunjuk Komisi Nasional Muslim Filipina (NCMF) memimpin calon jamaah haji (calhaj) asal negara tersebut dalam penyelenggaraan haji 2019. Presiden Filipina Rodrigo Duterte menunjuk Sekretaris NCMF Saidamen Pangarungan Amirul Haji atau kepala jamaah haji Filipina ke Tanah Suci pada Rabu (9/1) lalu.

Dilansir di Philippine News Agency pada Jumat (11/1), Kepala Biro Hubungan Eksternal NCMF Dimapuno Datu Ramos Jr menjelaskan, Amirul Haji memiliki pengalaman dalam ritual haji, termasuk keterampilan administrasi yang diperlukan dalam penyelenggaraan ibadah haji. “Sebelumnya, posisi itu diberikan kepada pejabat MILF (Front Pembebasan Islam Moro), Wakil Ketua Urusan Politik Ghazali Jafaar, dan bukan untuk administrator NCMF," ujar Datu Ramos.

Baca Juga

Dia menjelaskan, UU Republik 1997 tentang NCMF menjelaskan bahwa pemimpin utama lembaga itu secara otomatis menjadi Amirul Haji. Terakhir kali, seorang pejabat NCMF menjadi Amirul Haji pada 2015, saat lembaga itu dipimpin Mehol Sadain.

Kemudian, sejak 2016 tidak ada perwakilan NCMF yang ditunjuk menjadi Amirul Haji. Tahun itu, sekretaris Pendidikan Teknis Guiling Mamondiong, Jaafar diangkat menjadi Amirul Haji. Jaafar mengambil alih tugas Amirul Haji pada penyelenggaraan haji 2017 dan 2018.

“Tidak adanya Sekretaris NCMF selama beberapa tahun terakhir mendorong transfer sementara penunjukan ke MILF,” ujar Datu Ramos.

Dia mengatakan Saidamen Pangarungan sudah lama berpartisipasi dalam pertemuan dan acara prahaji. Dia memastikan penyelenggaraan haji 2019 bebas masalah.

Rata-rata sebanyak 7.000 orang Filipina pergi haji setiap tahun. Namun, dalam beberapa tahun, masalah utama yang menimpa jamaah haji Filipina yakni kurangnya akomodasi yang baik di Makkah. 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement