IHRAM.CO.ID, JEDDAH – Jumlah visa umrah yang telah dikeluarkan Arab Saudi pada musim umrah tahun ini (sejak September 2018) mencapai 2.785.790 visa. Menurut data Kementerian Haji dan Umrah Saudi, sebanyak 2.346.429 jamaah umrah telah tiba di Kerajaan Saudi.
Dari data tersebut dilaporkan, masih ada 345.114 jamaah yang berada di wilayah Kerajaan Saudi. Dilansir dari Arab News, Ahad (13/1), angka itu termasuk sebanyak 233.910 jamaah di Makkah dan 111.204 di Madinah.
Sebagian besar jamaah, yakni sebanyak 2.122.424, datang ke Kerajaan melalui jalur transportasi udara. Sementara sebanyak 213.121 jamaah masuk ke negara itu melalui jalur darat dan 10.884 jamaah tiba melalui jalur laut.
Jumlah jamaah terbesar berasal dari Pakistan, yakni sebanyak 637.745. Angka jamaah terbesar kemudian diikuti oleh Indonesia (420.410).
Pemerintah Saudi memang memiliki rencana reformasi Visi 2030. Saudi memiliki tujuan untuk menarik lebih dari 30 juta jamaah umrah. Di samping itu, Saudi juga bertekad menyediakan layanan yang sangat baik dan pengalaman yang luar biasa saat berziarah bagi para jamaah.
Tahun lalu, kementerian tersebut meluncurkan indikator pekanan di mana pihak berwenang dapat melacak jumlah jamaah yang datang ke Kerajaan. Sehingga nantinya, memperkaya pengalaman mereka dengan menyediakan layanan berkualitas tinggi.
Berikut ini delapan negara penyumbang jamaah umrah terbesar lima bulan terakhir:
No Negara Jumlah
- Pakistan 637.745 jamaah
- Indonesia 420.410 jamaah
- India 292.607 jamaah
- Malaysia 135.895 jamaah
- Yaman 128.618 jamaah
- Mesir 73.179 jamaah
- Turki 65.970 jamaah
- Uni Emirat Arab 59.855 jamaah
- Bangladesh 57.701 jamaah