Jumat 25 Jan 2019 18:04 WIB

Rekam Biometrik Masih Beroperasi, Antrean Jamaah Terjadi

Jamaah masih melayangkan keluhan terkait pelayanan VS Tasheel.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin / Red: Nashih Nashrullah
Jamaah umrah mengantri di salah satu konter VFS Tasheel di Jakarta Selatan
Foto: Republika/ Muhammad Ikhwanuddin
Jamaah umrah mengantri di salah satu konter VFS Tasheel di Jakarta Selatan

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Sejak diberlakukan pada Desember lalu, rekam biometrik yang dilakukan pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui VFS Tasheel dinilai belum optimal. Jamaah yang didominasi berasal dari luar daerah kerap tersasar ketika menuju lokasi rekam data. 

Salah satu jamaah asal Cikarang, Bekasi, Komaruddin (67) mengaku perlu bolak-balik selama tiga kali agar dapat sampai ke lokasi rekam data yang berada di salah satu mal di Blok M, Jakarta Selatan.  

"Di maps (peta daring) sempat enggak ada. Terus muncul juga tapi ditulisnya lantai 1, padahal lantai 3 ini," katanya kepada Republika.co.id, Jumat (25/1).  

Karena itu, meski ia berangkat menggunakan kendaraan pribadi, dirinya tetap mengajak serta jamaah lain agar tidak kembali tersasar.  

Dia juga mengaku kesulitan mencari lokasi outlet yang dipakai untuk melakukan perekaman data biometrik. Menurutnya, lokasi outlet yang sulit terlihat membuat dirinya kesulitan menemukannya. "Akhirnya ditunjukkin letaknya sama satpam," ujar dia. 

Salah satu penyedia jasa travel yang sedang mendampingi jamaah di lokasi, Emir, menuturkan dirinya juga sempat kewalahan mencari lokasi rekam biometrik bersama kliennya.  

Menurutnya, hal tersebut disebabkan kurangnya sosialisasi terkait kebijakan rekam biometrik yang berubah. Sehingga, pihaknya sebagai penyedia jasa juga sempat kesulitan mengakomodasi jamaah. 

"Tapi sekarang sudah jauh lebih baik. Ada kursi untuk duduk di luar, setidaknya jamaah yang dari luar kota tidak terlalu capek," tuturnya.  

Pengamatan Republika.co.id  di lokasi, sekitar puluhan jamaah terlihat duduk menunggu panggilan rekam biometrik. Rata-rata jamaah yang terlihat merupakan jamaah lanjut usia. 

Republika sudah beberapa kali mencoba menghubungi Humas VFS Tasheel, Hakkam namun belum menjawab permintaan wawancara.

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement