Selasa 29 Jan 2019 18:08 WIB

Pembayaran Hasil Wakaf Baitul Asyi Diwacanakan Nontunai

Sistem pembayaran nontunai bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan.

Ased Wakaf Habib Bugak Asyi (Wakaf Baitul Asyi di Makkah)
Foto: Dok Istimewa
Ased Wakaf Habib Bugak Asyi (Wakaf Baitul Asyi di Makkah)

IHRAM.CO.ID, BANDA ACEH— Kementerian Agama Provinsi Aceh dan pemerintah setempat merencanakan akan mengubah penyaluran dana wakaf Baitul Asyi bagi jamaah calon haji menjadi nontunai atau via rekening.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Aceh, Samhudi, mengatakan selama ini penyaluran dana wakaf tersebut dilakukan secara tunai ketika jamaah tiba di Makkah, Arab Saudi. 

"Kita telah menggelar beberapa kali rapat untuk membahas rencana dan pola distribusi dana wakaf Baitul Asyi nontunai ke rekening jamaah calon haji embarkasi Aceh," kata dia di Banda Aceh, Selasa (29/1). 

Kepala Kemenag Aceh Daud Pakeh sebelumnya usai menghadiri salah satu rapat menyampaikan, rekening jamaah yang dipakai untuk berhaji masih tetap diaktifkan setelah tiba di Tanah Air.

"Mengenai kesiapan rekening jamaah untuk transfer dana Baitul Asyi, rekening memang tidak boleh ditutup. Karena bisa jadi, ada hal-hal tertentu yang masih diperlukan terkait rekening itu," kata dia.

"Misalnya kalau jamaah wafat, maka rekening tersebut tetap diaktifkan. Bahkan kemungkinan ada kelebihan saldo," ucapnya. 

Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesitimewaan Aceh, Muhammad Jafar mengatakan, bila tranfer via rekening jadi dilakukan, maka kesiapan data manifes haji perlu segera diserahkan ke nazir wakaf sebagai bahan pertimbangan.

Sebelumnya perwakilan dari Pemerintah Aceh, dan nazir waqaf Baitul Asyi di Makkah, telah bertemu dan menyampaikan secara lisan. Nazir telah menyepakati untuk penyaluran dana tersebut via rekening bank.

Tetapi mekanisme penyaluran dana wakaf perlu mengikuti prosedur untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

"Makanya kita nontunaikan, apalagi ini menyangkut hal amanah. Nazir betul-betul memegang amanah dari Pemerintah Arab Saudi, dan juga berharap tidak ada pemotogan sedikitpun terkait administrasi perbankan,"kata dia. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement